RADARKALTENG.COM, KUALA KURUN – Terduga teroris diciduk di Losmen Triasari sekitar Pasar Tewah, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas, Kalteng, Senin (10/06/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.
Dari losmen milik H Rasidi, para aparat berhasil mengamankan sepuluh orang terduga teroris. Tiga diantaranya masih berusia kanak-kanak. Terduga peneror ini diketahui warga setempat sering berpindah-pindah tempat tinggal.
Kepada awak media, Camat Kecamatan Tewah, Hengki Panto, sebelumnya ada beberapa warga telah melaporkan keberadaan sepuluh orang yang dicurigai.
Mereka kata dia, awalnya tinggal di Dam Sakata Tewah, Dam Biwit, Pasir Puti. Setelah itu pindah ke Desa Tumbang Tuwe, Kecamatan Rungan Hulu.
“Ada warga lapor saya. Sejak tiga bulan lalu.Sepuluh orang ini tinggalnya berpindah-pindah,” kata Hengki Panto.
Selain berpindah-pindah, terduga teroris ini pun ikut warga local bekerja menambang emas.
“Ikut menambang emas tempat Bapak Sis alias Iwan,” ucapnya.
Mereka pun lanjutnya, ada membangun pondok di sekitar Dam Biwit. Belum selesai mereka sudah pindah ke Tumbang Tuwe.
“Keberadaan yang tak jelas sempat ingin membuat warga lokal curiga dan marah. Namun saya berbuat anarkis,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan Resepsionis Losmen Tria Sari, Ali (45), mengatakan sepuluh orang itu datang untuk menginap diantar oleh mobil jenis Ranger warna merah dan memesan dua kamar.
“Ada satu saya lihat KTP-nya bernama Haliyardi kelahiran Bogor, mereka menginap satu malam. Mengakunya pekerja tambang emas,” terangnya.
Ia pun kaget. Pasalnya, tiba-tiba datang petugas kepolisian langsung mengamankan sepuluh orang tersebut.
“Polisi datang dan menggerebek mereka dilakukan pengeledahan dan langsung dibawa,” sebutnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, sepuluh orang itu awalnya mereka berencana mencari travel untuk pergi ke Kota Palangka Raya. Saat melintas Ranger merah lalu ikut naik. Hingga akhirnya menginap di Losmen Triasari. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com