RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Keberadaan sejumlah Truk CPO yang kerap diparkir hingga masuk badan jalan, banyak dikeluhkan warga terutama pengguna jalan. Kondisi ini tentunya akan mengangu arus lalu lintas, bahkan tidak menutup kemungkinan menimbulkan kecelakaan.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hary Rahmad Panca Setia, meminta agar para sopir truk tidak lagi parkir sembarangan.
“Hendaknya, pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan melakukan penertiban, karena membahayakan pengguna jalan yang melintas,” pungkasnya, Rabu (22/05/2019).
Politisi Partai Hanura ini juga meminta, agar pengusaha angkutan CPO membina karyawannya. Maksudnya, tidak parkir sembarangan agar tidak membahayakan nyawa penguna jalan lain.
“Pemerintah daerah hendaknya memberikan izin pelabuhan atau terminal khusus kepada pihak swasta, guna memperhatikan dampak lingkungan nantinya,” katanya.
Selama ini, lalu litas dari arah Sampit-Ujung Pandaran terkadang macet gara-gara truk CPO parkir di badan jalan. “Semestinya, mereka punya terminal khusus supaya tidak parkir sembarangan seperti itu dan mengganggu arus lalu lintas,” imbuhnya.
Dia menyebut, jika Jalan HM Arsyad, poros Sampit-Ujung Pandaran-Kabupaten Seruyan, merupakan akses darat satu-satunya untuk menghubungkan dua kabupaten. Ini juga, merupakan jalur untuk menuju sejumlah objek wisata.
“Apalagi para libur lebaran nanti, pasti banyak masyarakat akan berkunjung ke wisata Pantai Ujung Pandaran. Jika tidak ditertibkan, akan mengakibatkan kemacetan panjang dan rawan kecelakaan,” ucap Hary. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com