RADARKALTENG.COM,PALANGKA RAYA – Organisasi Fordayak Kalimantan Tengah, menyatakan sikap untuk menolak rencana aksi atau gerakan “People Power” pada tanggal 22 Mei 2019 mendatang.
Hal ini disampaikan langung oleh Ketua Fordayak Kalimantan Tengah (Kalteng), Bambang Irawan, Minggu (19/5/2019), di Kota Palangka Raya. Ia mengatakan, pihaknya menolak terhadap gerakan “People Power”.
Terlebih gerakan tersebut kata dia, hanya akan menimbulkan konflik horizontal saja. Bahkan gerakan itu bertujuan untuk mendelegitimasi Pemilu 2019.
“Kita menolak rencana aksi tersebut,” ucapnya saat dihubungi via ponselnya.
Penolakan ini pun pihaknya sampaikan kepada masyarakat di Kalteng melalui media sosial.
“Kita tidak ada melakukan aksi. Cara ajakan kita tolak gerakan aksi itu, melalui media social saja,” ungkapnya.
Imbauan tersebut, mengajak agar masyarakat Kalteng tidak mudah terprovokasi oleh isu aksi “People Power”.
“Kita imbau jangan ada yang terpengaruh. Apalagi sampai berangkat ke Jakarta hanya ikut aksi itu,” ucapnya.
Ia menyebutkan, imbauan tersebut tidak hanya disampaikan Fordayak Kalteng. Namun semua Fordayak yang berada ditingkat kabupaten ikut mengimbau masyarakat.
“Semua sudah disampaikan dan memberikan imbauan masing-masing di willayahnya,” ujar Bambang Irawan.
Selain itu, ia mengajak semua masyarakat di Kalteng untuk menerima apapun keputusan KPU RI terkait hasil Pemilu.
“Seperti apa pun keputusannya harus kita hargai. Kita tunggu saja. Dan pastinya mari kita jaga NKRI tetap aman dan damai. Jangan sampai ada gerakan maker,” sebutnya.
Terpisah, selaku Dosen Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Palangka Raya, Parada, juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama menjaga kententraman, kedamaian, persatuan dan kesatuan di Bumi Tambun Bungai serta melupakan perbedaan pilihan ketika Pemilu.
“Kalau ada pihak yang dirugikan pada Pemilu 2019, hendaknya dilakukan upaya hukum sesuai ketentuan yang berlaku. Jangan melakukan hal yang inskonstitusional,” pungkasnya.
Diketahui aksi “People Power” ini semakin kencang berhembus. Bahkan, tersiar kabar ribuan masyarakat dari seluruh provinsi di Indonesia, akan berbondong-bondong datang ke Jakarta mengikuti gerakan tersebut. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com