RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Ahmad Reno (13) tenggelam saat melaut di perairan Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (kamis (09/05/2019). Perahu yang dia gunakan, terbalik akibat dihantam ombak besar.
Setelah dilakukan pencarian oleh warga, tubuh remaja ini ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, Jumat (10/05/2019) sekitar pukul 09.30 WIB. Posisinya penemuan jenazah warga Jalan Putra Nelayan, RT.003/ RW.001 Desa Ujung Pandara ini, beberapa ratus meter dari bibir pantai.
Sumber di Kepolisian menyebutkan, kronologis kejadian berawal saat korban bersama rekannya Rani (19), mau mencari udang. Keduanya naik sebuah perahu, lokasinya sekitar 100 meter dari pantai.
Tiba-tiba, datang ombak besar dan menghantam perahu keduanya hingga terbalik. Saat itu, tubuh korban langsung menghilang bersama perahunya. Sementara Rani, berhasil berenang ke pantai setelah berhasil memegang fiber box. Dia kemudian meminta pertolongan warga untuk mencari Reno.
Usai mendapat laporan tim gabungan, terdiri dari Ditpolair Polda Kalteng, Satpolair Polres Kotim, Basarnas Pos Sampit, PMI Kotim, bersama pemerintah desa langsung melakukan pencarian. Mereka bersama-sama menyisiri sekitar tempat korban tenggelam.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, melalui Kasat Polair Iptu Jaka Waluya membenarkan kejadian tersebut. “Setelah sekitar 24 jam diakabrakn menghilang di laut, korban ditemukan dalam kondisi seninggal dunia. Jenazahnya sudah dibawa pihak keluarga ke rumah duka,” jelasnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com