Warga Keluhkan Harga Hasil Kebun Cenderung Turun

RADARKALTENG.COM, KUALA PEMBUANG – Sektor-sektor usaha perkebunan masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) III, saat ini cendrung menurun. Hal ini menjadi keluhan warga, mereka meminta kepada Pemerintah Kabupaten Seruyan bisa mencarikan solusi.

Salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Lewis M. Bangas yang juga merupakan Koordinator Tim Reses Dapil III,  mengatakan jika kondisi tersebut berdasarkan fakta di lapangan.

“Saat pelaksanaan reses beberapa waktu lalu di Dapil III, warga menyampaikan jika saat musim panen hasil yang diperoleh sangat minim,” ujar Lewis, kepada wartawan di Kuala Pembuang, abru-baru ini.

Menurutnya, masyarakat sangat mengharapkan pemerinrtah daerah mencarikan solusi atau bentuk usaha bagi masyarakat. karena, kenyataan di lapangan, sektor-sektor usaha perkebunan seperti karet, rotan dan kelapa sawit harganya cenderung mengalami penurunan.

“Masyarakat mengharapkan sekali solusi dari pihak Pemkab Seruyan. Lantaran harganya cenderung turun, bagaimana mereka bisa meningkatkan perekonomiannya. Apalagi, jika hendak mencapai kesejahteraan,” imbuhnya.

Oleh karena itu, ujar anggota dewan dari Komisi C ini, diperlukan solusi agar usaha masarakat bisa meningkat lagi. “Karena andalan untuk menghidupi keluarganya, warga tergantung dari hasil perkebunan tersebut,” sebutnya.

Beberapa masyarakat di Dapil III, juga menyampaikan usulan lainnya. Seperti Desa Tumbang Setawai, Tumbang Sepan, Tanjung Paku, Tumbang Bahan, Tumbang Darap, Buntut Sapau yang mengusulkan bantuan bibit kopi.

Begitu juga warga di Kecamatan Suling Tambun, juga mengusulkan bantuan bibit kopi. Yakni Desa Tumbang Langkai dan Tumbang Setoli. Disamping itu katanya, ada juga yang mengusulkan bantuan bibit ikan lele, ikan nila, ikan bawal dan ikan patin berserta pakannya.

Juga ada yang mengusulkan untuk keramba ikan, sehingga masyarakat bisa menjalan usaha lainnya, selain perkebunan karet, rotan dan maupun kelapa sawit.

“Kami berharap agar usulan yang disampaikan ini bisa menjadi masukan dan direalisasikan pihak Pemda melalui instansi atau dinas terkait. Karena, ini merupakan usulan untuk warga bisa membuka usaha lainnya,” tukasnya. (srn/rk)