RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Salah satu misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ini dilakukan, melalui peningkatan kualitas pendidikan, derajat kesehatan, keluarga berencana (KB) dan kesetaraan gender.
Menurut Bupati Kabupaten Katingan Sakariyas SE, program KB yang memiliki slogan dua anak cukup bukanlah bermaksud membatasi hak asasi seseorang dalam mementukan jumlah anak. “Bukan berarti, sebuah keluarga harus mempunyai dua anak saja,” ujarnya dalam sebuah acara, baru-baru ini.
Dia mengungkapkan, slogan itu dalam artian lebih luas lagi. Selain untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, KB bertujuan untuk mengatur dan merencanakan jarak kehamilan. “Sehingga, angka kehamilan ibu dan bayi akibat risiko kehamilan serta persalinan yang terlalu dekat dapat menurun,” imbuh Bupati.
Selain itu, lanjut Sakariyas, dengan KB akan meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Kemudian, orang tua dapat memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak dengan cukup. Masa depan dan pendidikan anak juga terjamin, serta terciptanya keluarga yang sejahtera dan berketahanan.
“Jika semakin banyak keluarga yag sejahtera dan berketahanan, maka dapat dipastikan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Katingan akan meningkat pula. Kemudian, derajat kemisikinan bisa menurun. Oleh karena itu, alangka bijaksananya, jika kita bersama dapat mendukung serta berperan dalam program ini,” tutur Bupati.
Dikatakannya, meningkatnya kualitas hidup masyarakat juga perlu diikuti dengan kesadaran akan kesetaraan gender. Seperti terlihat saat ini, masih terdapat kasus asusila terhadap anak. Kemudian, pemerkosaan, pelecehan seksual dan kekerasan terhadap kaum perempuan. “Padahal saat ini, laki-laki dan perempuan memiliki hak serta kesempatan sama dalam hal pendidikan, karier, hukum dan politik,” ujar Sakariyas.
Untuk itu, sudah semestinya di era sekarang ini perempuan juga wajib dilibatkan dan berperan aktif dalam mendukung dan penjalankan program-program pembangunan. Baik secara pemikiran, gagasan ataupu ide-ide. “Dengan pemahaman dan kesadaran akan kesetaraan gender, juga diharapkan bakal menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ucapnya. (ara/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com