RADARKALTENG.COM, KUALA PEMBUANG – Pada kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan di Kabupaten Seruyan beberapa waktu lalu, usulan-usulan yang disampaikan masih didominasi masalah infrastruktur.
Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, H. Ahmad Ruswandi kepada wartawan baru-baru ini, di Kuala Pembuang.
Menurutnya, dari 10 Kecamatan di Kabupaten Seruyan, permasalahan infrastruktur yang masih menjadi sorotan sejumlah masyarakat pada saat Musrenbang ditingkat Kecamatan.
“Hal ini memang masih menjadi fokus yang ditindaklanjuti kedepannya. Karena infrastruktur menjadi momok utama berkembangnya Kabupaten Seruyan, termasuk perekonomian masyarakat,” katanya.
Dijelaskanya, kondisi geografis Kabupaten Seruyan yang terpencar memang membuat kesulitan dalam memenuhi 100 persen infrastruktur. Karena seperti diketahui bersama, keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemda yang menjadi salah satu kendala tersebut.
“Namun, kita berharap pihak Pemda tetap berupaya menjalin komunikasi intens dengan pemerintah Provinsi maupun Pusat untuk membantu penyelesaian infrastruktur di Seruyan,” imbuh Ketua DPRD.
Selain itu, lanjutnya, kondisi dunia pendidikan dan kesehatan juga tidak luput dari usulan masyarakat. Sebab, kedua item tersebut memang banyak yang harus dibenahi kedepannya.
“Misalnya, ketersediaan petugas medis bahkan peralatan medis dan juga tenaga guru. Sehingga, masyarakat Seruyan merasa terlayani dengan maksimal dua sektor ini nantinya,” tuturnya.
Dia menghimbau kepada pihak pemerintahan di tingkat desa, agar kedepan wajib memahami kondisi daerahnya. Sehingga apabila ada hal yang skala kecil, dapat diselesaikan di tingkat desa.
“Karena saat ini, sejumlah desa sudah memiliki dana yang cukup besar dan dapat digunakan untuk membangun desanya. Seperti dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD),” ucapnya. (srn/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com