Program Bedah Rumah Ringankan Warga Kurang Mampu

RADARKALTENG.COM, KUALA PEMBUANG – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan mendukung program bedah rumah tak layak huni bagi warga yang kurang mampu.

Menurut salah seorang anggota DPRD Seruyan Mistius dari Dapil III, Mistius, program bedah rumah ini sangat bmembantu dan meringankan beban warga . Bahkan, program tersebut sangat menyentuh langsung kepada masyarakat yang memang betul-betul kurang mampu dan rumahnya tak layak huni.

“Kami sangat mendukung sekali program ini, karena ini untuk membantu masyarakat yang memiliki rumah tak layak huni dan yang memang kurang mampu,” katanya.

Anggota Komisi A ini berharap, agar program bedah rumah bisa terus dilanjutkan. Pasalnya, masih banyak warga yang kurang mampu yang belum memiliki rumah layak huni. Dia mencontohkan, seperti di wilayah Kecamatan Seruyan Hulu dan Suling Tambun. “Sehingga diharapkan melalui program ini, warga kurang mampu dan memiliki rumah tak layak huni bisa mendapat bantuan perbaikan,” katanya.

Mistius meminta, agar dalam proses pendataan terhadap masyarakat nantinya benar-benar sesuai dengan fakta. Artinya, yang bersangkutan memang merupakan warga yang tergolong kurang mampu, dan rumahnya tak layak huni. Sehingga, program itu betul-betul berjalan sesuai dengan apa yang disyaratkan bagi penerima bantuan program bedah rumah.

“Kami tidak menginginkan adanya penerima yang ternyata masih tergolong mampu. Karena kasihan warga yang betul-betul kurang mampu, malah tidak masuk dalam program itu. Jadi diharapkan nantinya agar dalam penyeleksiannya sesuai dengan fakta di lapangan,” tegasnya.

Namun terlepas dari hal ini, dirinya selaku anggota yang mewakili wilayah Dapil III hanya bisa menghimbau dan menyarankan, agar program tersebut tidak salah sasaran. Dia juga mengapresiasi program pemerintah pada tahun 2018 lalu.

“Kami harap program ini terus dilanjutkan, karena banyak sekali manfaatnya bagi warga penerima bantuan. Hendaknya, semua pihak berupaya untuk mendapatkan anggaran dari APBN pusat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat khususnya untuk program bedah rumah. Sehingga, kita tidak hanya mengandalkan anggaran daerah semata saja,” tukasnya. (srn/rk)