RADARKALTENG.COM, PURUK CAHU – Wakil Bupati Kabupaten Murung Raya (Mura) Rejikinoor Ssos meminta kepada seluruh guru baik yang PNS atau honorer untuk menjalankan tugas dan fungsinya. Bagi yang mangkir tugas berikan tindakan tugas.
Ia mengatakan, sebagai pemerintah daerah yang ingin memajukan sektor pendidikan di Kabupaten Mura ini. Dunia pendidikan menjadi prioritas.
“Jadi guru harus taat dan disiplin dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik dan pengajar,” kata Rejikinoor yang biasa disapa Pak Kinoi, beberapa waktu lalu.
Guru ini memang menjadi perhatian. Pasalnya, kata dia, banyak oknum guru yang malas melaksanakan tugasnya.
“Kita akan minta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melakukan pengawasan dan evaluasi. Bagi yang tidak disiplin berikan sanksi tegas,” tegasnya.
Sanksi tegas yang diberikan, pun harus berdasarkan mekanisme yang ada atau sesuai peraturan yang berlaku. Seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.
“Dalam aturan itu, jelas diatur. Sanksi yang diberikan berjenjang. Teguran lisan, teguran tertulis dan sanksi lainnya yang lebih tegas lagi,” sebutnya.
Kinoi menuturkan, para guru PNS ini sudah menikmati gaji dari negara. Maka dari itu, lanjutnya, guru-guru tersebut, harus bekerja dengan ikhlas.
“Apalagi yang sudah mendapatkan tunjangan sertifikasi. Tidak ada alasan kalau tidak bekerja dengan baik,” ucapnya.
Dalam melakukan pengawasan dengan maksimal. Kinoi mengimbau, kepada perangkat desa untuk ikut berkontribusi mengawasi kedisplinan guru yang bertugas di desa mereka.
“Kalau ada yang tidak turun. Jangan takut dan ragu untuk mencoret absen guru tersebut,” ungkapnya.
Melibatkan perangkat desa ini. Bukan berarti unit pelaksana tugas (UPT) yang berada di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan duduk manis saja. Akan tetapi, tetap memberikan pengawasan.
“Banyak pengawas. Dapat memperkecil atau meminimalisir persoalan,” ujarnya.
Bagi masyarakat pun diharapkan ikut berperan aktif memberikan pengawasan terhadap guru yang ada di pedesaan.
“Kalau ditemukan ada guru malas turun kerja. Silahkan lapor, baik via pesan singkat maupun telepon. Pasti kami tindaklanjuti,” jelasnya.
Selain masalah disiplin, Kinoi pun menyoroti agar PNS tidak terlibat dalam dunia politik. Hal ini kata dia, lantaran memasuki tahun politik.
“Saya tegaskan. PNS tidak boleh berpolitik,” pungkasnya. (siu/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com