RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Hingga kini, masih ada kendaraan berat over kapasitas melintasi jalan yang semestinya hanya untuk bobot tertentu saja. Akibatnya, sejumlah ruas jalan di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) banyak rusak.
Terkait itu, Anggota DPRD Kabupaten Kotim, Dani Rakhman meminta agar pemerintah daerah melalui dinas teknis melakukan pengawasan. Salah satunya, menerapkan perlunya jembatan timbang.
“Dengan adanya jembatan timbang, akan diketahui yang mana yang over kapasitas. Kalau sudah diketahui, kendaraan tersebut harus dilarang melintas,” ujar Dani, baru-baru ini.
Ketua Fraksi Demokrat ini menyebut, jembatan timbang penting untuk mengawasi penggunaan jalan yang akan dianggarkan sebesar Rp150 miliar melalui proyek multiyears Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sepanjang 110 kilometer.
“Jalan wilayah utara Kotim ini sangat cepat rusak, karena yang melintasinya bukan hanya kendaraan pribadi warga saja. Namun juga kendaraan perusahaan baik itu angkutan pupuk, sawit, CPO, dan kayu,” sebutnya. (spt/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com