RADARKALTENG.COM, BUNTOK – AT (17) diduga memilih mengakhiri hidupnya menggunakan seutas tali, Senin (05/11/2018) sekitar pukul 14.50 WIB. Remaja yang tinggal di Jalan Ibunda, Gang Pematang Pungsi, Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) ditemukan dalam posisi leher tergantung menggunakan seutas talu di kamarnya.
Menurut Mujiati (25) yang merupakan bibi korban, keponakannya tersebut baru sekitar 10 hari berada di Buntok. Sebelumnya, dia tinggal di daerah Kabupaten Kapuas. “Di Kapuas, dia tinggal bersama orang tuanya,” jelasnya.
Selama ini, korban sering terlihat pendiam. Sebelum kejadian, AT tidak terlihat sejak pagi hari. “Anak saya yang pertama kali melihat korban tergantung di dalam kamarnya dalam posisi sudah tergantung dengan tali melilit di lehernya,” sebut bibi korban.
Ternyata, sebelum mengakhiri hidupnya korban sempat membuat surat wasiat. “Surat itu berisi keinginan korban untuk tidak merepotkan orang tuanya dan menyayangi mereka,” katanya.
Terpisah, Kapolres Barsel AKBP Eka Syarif Nugraha Husen SIK MSi membenarkan kejadian tersebut. “Kita akan melakukan olah TKP dan visum, untuk memastikan kematian korban karena bunuh diri atau disebabkan hal lain,” ujarnya. (btk/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com