Pulang Nonton Dangdutan, Ponsel Remaja Kasongan Dirampas, Kepala Dipukuli

RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Wahyu Febrian (16) jadi korban dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas), Minggu (23/09/2018) pukul 00.30 WIB. Sepulang nonton acara organ tunggal, ponsel milik warga Jalan Galunggung, RT13/RW01, Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan ini dirampas paksa.

Pelakuknya ABD (28) dan AND (16), warga Jalan Tjilik Riwut, Hampangen, Desa Luwuk Kanan, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan. Setelah korban melapor, dua pemuda ini diringkus Polisi tak jauh dari kediamannya.

Kapolres Katingan AKBP Elieser Dharma Bahagia Ginting SH SIK MH melalui Kapolsek Katingan Hilir Iptu Nurheryanto Hidayat SH, M.Si mengatakan, kronologi kejadian berawal saat Wahyu menonton acara hiburan organ tunggal di Jalan Tjilik Riwut, Gang Manjau, Kasongan, sekitar pukul 00.00 WIB.

“Dia berkenalan dengan dua pelaku dan setelah acara selesai, korban diajak pulang bersama-sama. Setelah sampai Jalan Simpang Pendahara, korban malah di bawa ke arah Jalan DI Pandjaitan atau Jalan Pendahara Lama,” sebut kapolsek, Senin (24/09/2018).

Setelah sekitar satu kilometer, tiba-tiba sepeda motor dihentikan. Alasannya, karena ban motor bocor. “Waktu lalu disuruh turun, salah satu pelaku memegangnya korban dari belakang dan menodongkan pisau ke leher korban. Pelaku satunya, mengambil ponsel dari dalam kantong celana Wahyu,” tutur Nurheryanto.

Setelah sempat saling rebut, korban terjatuh dan dipukuli lima kali di bagian kepala. Ponsel berhasil direbut, dua pelaku kabur. “Setelah menerima laporan pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), mencatat keterangan saksi-saksi dan melakukan Visum et Refertum,” katanya.

 Polisi akhirnya berhasil meringkus ABD  dan AND di Hampangen, Desa Luwuk Kanan, Kecamatan Tasik Payawan. “Barang bukti yang kita amankan, satu unit ponsel dan sebuah patahan kayu runcing yang digunakan pelaku mengancam korban. Karena malam, sehingga dikira pisau,” imbuh Kapolsek. (ktg/rk1)