RADARKALTENG.COM, PURUK CAHU – Pemeriksaan terhadap korban sekaligus saksi dalam kasus dugaan penipuan oleh oknum Ibu Bhayangkari, sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pengumpulan bukti – bukti.
16 orang korban yang berasal dari Desa Batu Makap, Kecamatan Sumber Barito, Kabupaten Murung Raya (Mura), sudah dimintai keterangan oleh Polisi, beberapa minggu lalu. Kabar terbaru, jumlah korban yang berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengembangan yang dilakukan oleh Satuan Reskrim Unit IV Polres Murung Raya (Mura) ternyata bertambah.
Kapolres Murung Raya AKBP Esa Estu Utama SIK melalui Wakapolres Mura Kompol Zepni Aska mengatakan, berdasarkan hasil pengembangan penyelidikan, jumlah korban yang akhirnya ikut melaporkan sendiri langsung ke Mapolres Mura semakin bertambah.
“Beberapa korban juga akhirnya melaporkan dugaan kasus ini kepada kami. Selain 16 orang korban warga Desa Batu Makap, ada . juga dari Kecamatan Murung dan Kecamatan Laung Tuhup,” kata Kompol Zepni kepada awak PE (Grup radarkalteng.com) saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/04/2018).
Namun untuk penambahan jumlah kerugian dan siapa saja korbannya, Zepni belum bisa membeberkannya. Pasalnya, dugaan penipuan yang melibatkan oknum Ibu Bhayangkari ini masih dalam tahap penyidikan.
“Kita belum bisa memberikan data dulu, sampai saat ini penyidik sedang bekerja untuk mendalami secara khusus. Pengumpulan data dari seluruh korban sedang dilakukan. Nanti setelah kasus ini sudah siap, semua akan kita buka ke awak media,” pungkasnya. (udi/sig)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com