RADARKALTENG.COM, KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas menerima kunjungan kerja atau studi banding dari Pemerintah Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, yang diterima di Ruang Rapat Bupati Kapuas, Senin (26/3) lalu.
Rombongan Pemkab Pati dipimpin oleh Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Pati Haryono didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Pati Sudiyono.
Kunjungan kerja tersebut diterima oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Rianova SH, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Drs Ibak dan beberapa jajaran Kepala Bagian/Bidang Setda Kabupaten Kapuas.
Rianova menyampaikan selamat datang dan mengucapkan terima kasih karena telah menjadikan Kabupaten Kapuas sebagai daerah tujuan kunjungan kerja. Dalam sambutannya, ia sekilas menyampaikan paparan tentang Kabupaten Kapuas, seperti jumlah penduduk, letak geografis, visi dan misi serta penyelenggaraan pemerintahan desa di wilayah Kabupaten Kapuas.
Kemudian, ia menuturkan kunjungan yang dilaksanakan merupakan bagian dari saling tukar pengetahuan dan Pemerintah Kabupaten Kapuas sendiri juga memperoleh masukan atau pengalaman yang baru bagaimana penyelenggaraan desa, khususnya dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa tahap berikutnya.
“Masing-masing ada nilai positifnya dan ada nilai tambahnya dari kunjungan ini. Yang nantinya ke depan akan lebih diperbaiki dalam pelaksanaan Pilkades tahap berikutnya di Kabupaten Kapuas,” katanya.
Sementara itu, pimpinan rombongan Haryono, dalam sambutannya menyampaikan maksud dan tujuan studi banding tersebut adalah untuk melihat dan mengetahui langsung penyelenggaraan pemerintahan desa. Yaitu dalam hal ini pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serta ingin mengetahui tentang pasca dari pelaksanaan pilkades tersebut, terkait dengan semua tuntutan dari masyarakat atas diberlakukannya kebijakan dari pemerintah daerah terkait pilkades itu sendiri.
“Kami berkunjung ke Kapuas dalam rangka memperdalam apa yang akan kami lakukan terkait dengan Pilkades serentak tahap kedua di daerah kami. Nampaknya dinamika yang ada di Kabupaten Kapuas terkait Pilkades tersebut hampir mirip dengan kami karena cakupan jumlah desa yang cukup banyak,” ungkapnya.
Haryono mengatakan, pilkades tahap pertama tahun 2018 dengan jumlah desa sebanyak 219 desa dan diakhir tahun Desember akan diadakan Pilkades tahap kedua dengan jumlah desa sebanyak 55 desa. “Harapan kami dengan dilakukannya studi banding ini kami bisa mengurangi kekurangan dan mengurangi tingkat permasalahan yang ada,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia menerangkan Kabupaten Pati memiliki 21 Kecamatan yaitu terdiri dari 5 Kelurahan dan 401 Desa, dengan jumlah penduduk secara keseluruhan sebanyak 1,3 juta jiwa dengan kekuatan APBD Rp 2,8 triliun. (humaskmf/man/abe)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com