RADARKALTENG.COM, KUALA PEMBUANG – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Seruyan optimis produksi padi di Seruyan pada 2018 ini, akan mengalami peningkatan.
Kepala DKPP Seruyan H Sugian Noor menyebutkan keyakinan peningkatan produksi padi itu dikarenakan DKPP telah mengupayakan pinjam pakai ekskavator milik Pemerintah Provinsi Kalteng untuk membantu petani membuka lahan tanpa bakar. “Permohonan bantuan yang disampaikan ini juga direspon baik oleh Pak Pjs Seruyan dan mudah-mudahan bisa direalisasikan,” kata Sugian, Senin (26/3).
Selain itu, DKPP juga sudah menjalankan program optimalisasi lahan pertanian, melalui kegiatan cabut tunggul yang sudah terealisasi seluas 20 hektare pada lahan Kelompok Tani Itah Pandohop, di Desa Tumbang Manjul, Kecamatan Seruyan Hulu.
“Hal ini sebagai salah satu solusi bagi petani ladang yang kesulitan membuka lahan, karena adanya larangan membakar lahan. Harapannya ke depan realisasi produksi, luas tanam dan luas panen dapat terus meningkat,” ucapnya.
Dirinya mengungkapkan realisasi produksi padi di Kabupaten Seruyan tahun 2017 sebesar 18.382 ton atau turun 4.714 ton dibandingkan tahun 2016 sebanyak 23.096 ton.
Penyebab turun produksi padi Seruyan salah satunya karena adanya larangan membakar lahan. Penurunan produksi yang cukup signifikan terjadi untuk padi ladang yang berasal dari empat kecamatan, yakni Kecamatan Seruyan Tengah, Batu Ampar, Seruyan Hulu, dan Kecamatan Suling Tambun. (yad/abe)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com