RADARKALTENG.COM, MUARA TEWEH – Sempat tiga kali meleset, bacokan golok Hatnah (50) yang ke empat tepat mengenai bagian tubuh suaminya, Paulus Togon (52). Tangan kanan Paulus mengalami luka terbuka sekitar 15 cm. Warga Desa Lampeong harus dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian awalnya Paulus bersama rekannya berinisial A pulang ke gubuknya di kebun, tepatnya di Desa Lampeong, Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara (Batara) Rabu (21/2/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.
Entah kerasukan setan apa, tiba-tiba Hatnah sang istri mengamuk kepada Paulus. Hatnah lalu mengambil senjata tajam jenis golok sepanjang lebih kurang 50 cm yang biasa dipakainya berkebun dan diayunkan ke suaminya.
Tiga kali bacokan Hatnah yang mengarah ke arah kaki, dapat dihindari oleh Paulus. Namun, bacokan yang mengarah ke kepala, tak dapat dihindari. Dengan reflek, Paulus menangkis menggunakan lengan kanannya hingga golok Hatnah berhasil melukainya. Tak ingin menjadi korban bacokan berlanjut, Paulus pun menangkap golok dengan tangan kanannya.
Sempat terjadi tarik menarik hingga tangan kanan Paulus ikut terluka. Saat sudah berhasil merebut golok, Paulus melihat mata luka di lengannya. Lengannya robek lebih kurang 15cm. Ia pun dilarikan ke Puskesmas Gunung Purei untuk mendapatkan perawatan.
Kapolres Barito Utara, AKBP Dostan Matheus Siregar SIK melalui Kasatreskrim AKP Wiwin Junianto Supriyadi SIK menuturkan, pihaknya sudah menangani laporan tersebut. Barang bukti berupa golok dan hasil visum, sudah berada di tangan kepolisian.
“Saat ini dikenakan wajib lapor karena yang bersangkutan statusnya adalah suami istri. Laporan itu sudah ditindaklanjuti oleh penyidik dan dalam pemeriksaan,” terang Wiwin kepada Radarkalteng.com (Grup Palangka Ekspres), Jumat (23/02/2018).
Polisi masih menunggu barang bukti surat pernikahan dari keduanya. Pasalnya, surat nikah tersebut masih ada di Kejaksaan Negeri Batara. Mereka sempat terlibat kasus serupa. “Bedanya, dulu Hatnah adalah korbannya. Sekarang, Paulus yang menjadi korban,” pungkasnya. (sig)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com