Asyik..Bandara Operasional, Warga Seruyan Bisa Bepergian dengan Pesawat

KUALA PEMBUANG – Masyarakat Kabupaten Seruyan sebentar lagi kembali akan mendapatkan layanan jasa transportasi udara, hal ini seiring dengan akan dilaksanakannya kegiatan operasional penerbangan pesawat di Bandara Kuala Pembuang. Rencananya, pernerbangan dimulai pada awal Maret mendatang, dengan rute penerbangan ke Banjarmasin dan Palangka Raya.

Kepala Bandara Kuala Pembuang, Hariyanto, mengatakan, sesuai surat pemberitahuan pengajuan atau permohonan beroperasi dari pihak PT Asi Pudjiastuti Avation (Susi Air), untuk pengoperasionalan pesawat Susi Air akan dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2018. Dengan rute penerbangan Palangka Raya–Kuala Pembuang, Kuala Pembuang–Banjarmasin, Banjarmasin–Buntok, Buntok–Banjarmasin, Banjarmasin–Kuala Pembuang, dan Kuala Pembuang–Palangka Raya.

“Untuk jadwal keberangkatan setiap hari Senin dan Jumat, dimana dalam satu hari itu ada dua kali kedatangan, dan dua kali keberangkatan. Kedatangan dan keberangkatan pesawat Susi Air ada yang pagi dan ada yang siang hari yakni ke Banjamasin pagi jam 07.00 WIB, dan ke Palangka Raya pada siang sekitar jam 1 (pukul 13.00 WIB),” katanya, kemairn (21/2/2018).

Hariyanto menjelaskan, selama ini jalur penerbangan di Kuala Pembuang cukup baik, terutama rute untuk Kuala Pembuang- Banjarmasin dan sebaliknya. Hal tersebut dapat dilihat dari penerbangan pada tahun 2017 lalu, dimana sejak bulan Mei hingga Desember 2017 dengan jumlah keberangakatan penumpangan sebanyak 516, jumlah kedatangan 380, dengan jumlah pergerakan pesawat 94 kali, untuk rute Kuala Pembuang–Banjarmasin, dan Kuala Pembuang–Palangka Raya.

Lanjutnya, pada tahun 2019 mendatang akan ada penambahan atau perpanjangan landasan, sehingga dengan adanya perpanjangan landasan tersebut akan dapat didarati pesawat sejenis ATR 72. “Semoga di tahun 2019 nanti bisa didarati pesawat yang agak besar seperti ATR 72,” sebutnya.

“Apabila sudah ada pesawat yang besar seperti ATR 72 bisa mendarat di bandara Kuala Pembuang, kita akan bisa  membuka rute penerbangan ke luar pulau seperti ke Semarang,” pungkasnya. (yad/wij)