RADARKALTENG.COM, KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT menghadiri langsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) bagi desa-desa yang berada di pesisir pantai Laut Jawa, Selasa (23/1) pagi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala SOPD lingkup Pemkab Kapuas, Camat Kapuas Kuala beserta Unsur Tripika Kecamatan, Kepala Desa khusus di daerah pesisir pantai Laut Jawa (Cemara Labat, Batanjung, Palampai dan Pematang) masing-masing beserta perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, ketua RT dan tenaga medis maupun kesehatan beserta masyarakat Kapuas Kuala.
Terkait program pembangunan, Ben Brahim mengatakan untuk Pelabuhan Batanjung akan terus berlanjut, karena dari pihak Kementerian Perhubungan akan menyelesaikan sampai selesai dan tuntas.
Ia menerangkan, pihak pemerintah daerah pun akan membuka ruas jalan untuk masyarakat Kabupaten Kapuas itu sendiri secara khusus dari Batanjung menyisir sampai ke desa-desa dan sampai ke Kapuas, karena ada dua ruas jalan dikerjakan yaitu dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Sungai ini akan dikeruk dan pihak pusat masih mempelajari dari dampak lingkungan dan lainnya. Apabila sudah dikeruk semua batu bara dari Barito akan masuk ke daerah kita, maka ada peluang anak-anak kita untuk bekerja nantinya,” terang Ben.
Kemudian lanjutnya, dengan adanya pembangunan tersebut maka akan berpengaruh pada meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena akan melalui Pelabuhan Batanjung apabila sudah beroperasional dan menjadi ramai. Selain itu, terkait infrastruktur jalan, ia mengungkapkan, jalan dari Pematang, Cemara Labat sampai ke Palampai akan menjadi perhatian pemerintah dan akan mulai digarap pada 2019.
“Untuk jalan desa dan dermaga desa merupakan urusan kepala desa dalam membangunnya. Kemudian kita akan tetap membangun jalan dari Lupak sampai ke Tamban Catur. Begitu jalan dibangun sampai Batanjung, maka kita akan membangun jalan tembus ke daerah pariwisata pantai,” jelasnya.
Menyangkut Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Kapuas, Ben meminta kepada semua seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas untuk mempererat tali silahturahmi dan persaudaraan jangan sampai terkoyak-koyak, karena adanya provokator.
Ia mengimbau agar terus menjaga kerukunan dan kedamaian di Kapuas. “Kita jaga bersama, bergandengan tangan, menyatukan langkah dan pikiran hanya satu tujuan bagaimana Kabupaten Kapuas lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Kapuas Kuala Asy’ary menyampaikan Musrenbang antar desa tersebut khususnya bagi desa-desa yang berada di pesisir pantai, karena di Kabupaten Kapuas yang memiliki pantai hanya di Kecamatan Kapuas Kuala. Untuk itu, setelah dilakukannya blusukan dan monitoring ke desa-desa, maka desa-desa di pesisir pantai harus membuat perencanaan yang baik ke depannya untuk mengambil peluang besar wisata pantai yang belum dikerjakan.
“Ini masukan teman-teman yang ada di pesisir pantai. Kami berharap ada pariwisata pantai di Kapuas Kuala, maka orang-orang tidak jauh ke kota-kota lain. Kita punya pantai hanya belum terkelola dengan baik,” terangnya. (hmskmf/man/abe)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com