PALANGKA RAYA- Pascakicauan pasangan Jhon Krisli dan H Maryono yang kerap disebut sebagai “Joyo”, memenuhi undangan dari Panwaslu Kota Palangka Raya untuk memberikan klarifikasi terkait isu mahar politik yang dilempar oleh pasangan Joyo tersebut.
Hal tersebut, disampaikan oleh Ketua Panwaslu Palangka Raya Endrawati. Dia mengatakan, pihaknya hanya sekedar mengundang pasangan Joyo ini. Hanya ingin minta penjelasan dan klarifikasi terkait isu mahar politik dari partai politik (parpol).
“Jangan sampai isu mahar politik jadi bola liar ditengah-tengah masyarakat. Makanya, kita ingin dengarkan klarifikasi dari Joyo,”ungkapnya.
Selain itu, kata dia, dari hasil penjelasan dari Joyo ini akan dirapatkan. “Apakah akan mengambil langkah-langkah berikutnya. Tentunya kita rapatkan dulu,”ucapnya.
Sementara itu, Jhon Krisli kepada awak media, menyampaikan pihaknya menyampaikan penjelasan kepada Panwaslu Kota Palangka Raya. Apa yang disampaikan, kata dia, tentunya apa yang memang dialami oleh pasangan Joyo.
“Kita sampaikan saja apa yang harus kita sampaikan. Ya memang soal isu mahar politik. Karena diundang kita datang,”kata Jhon.
Jhon sendiri menambahkan, terkait dengan mahar politik untuk dukungan kepada pihaknya yang diminta dari Partai Gerindra memang benar ada maharnya. “Totalnya Rp 500 juta kita berika. Karena dukungan batal kepada Joyo, maka uang dikembalikan. Baru Rp 350 juta, sisanya Rp 150 juta,”pungkas Jhon.(bud/nur/cen)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com