RADAR KALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Perempuan asal Kabupaten Kuala Kapuas Astri Sulistia, meregang nyawa di Jalan G Obos XI arah Jalan Ir Soekarno, Rabu (3/1) sekitar pukul 22.30 WIB. Usai baku hantam dengan sepeda motor Yamaha Jupiter MX KH 2069 YE yang dikendarai Sumarto (20) warga Desa Lawang Kanji, Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak PE (grup radar kalteng), korban diketahui menaiki kendaraan Honda Supra KH 2623 BO meluncur dari arah Bundaran Burung menuju Jalan G Obos melewati Jalan Ir Soekarno.
Ketika di TKP, datang Jupiter MX dari arah berlawanan yang sempat menghindari gundukan pasir, karena jarak yang sudah dekat kecelakaan pun tidak terhindarkan lagi.
“Kalau kami lihat tadi motor Yamaha Jupiter MX sudah terjatuh didekat tumpukan pasir, sedangkan pengendara motor Supra itu sudah tergeletak di tengah Jalan, dan motornya terseret, kalau melihatnya kayanya motor Mx itu hindari Tumbukan Pasir dan Tabrakan,” kata saksi Inceng di TKP.
Usai tabrakan, pengendara Jupiter MX sempat sadar dan langsung menelepon salah seorang keluarganya. Tidak lama, dirinya pun dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya. Sementara korban meninggal dunia dibiarkan terkapar.
“Pengendara motor itu menelepon keluarganya. Tidak lama ada yang datang dan membawanya ke rumah sakit pakai mobil. Tapi pengendara wanita yang terkapar tidak dibawa sampai polisi datang,”ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Palangka Raya AKBP Timul RK Siregar melalui Kasat Lantas AKP Suprapto, mengatakan bahwa anggotanya pada saat menerima laporan langsung menuju TKP.
“Anggota lakukan evakuasi korban dan membawa ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya pakai ambulans. Korban pun dilakukan visum,”sebut Suprapto.
Selain melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi di TKP, anggota pun mencari identitas keluarga korban. Dan ditemukan orang di Kuala Kapuas.”Berkat usaha dan koordinasi antara anggota kita dengan anggota di Polres Kapuas, kita berhasil menghubungi kakak korban dan minta untuk datang ke Palangka Raya mengambil jenazah korban, dan sudah tiba subuh tadi,”jelasnya.
Dia menambahkan, korban mengalami luka yang cukup parah di bagia wajah akibat terbentur aspal. Sementara pengendara Jupiter MX hanya luka lecet di kaki, tangan dna perut.
“Kalau kita lihat lukanya sangat parah di bagian wajah sehingga korban meninggal dunia. Sedangkan, pengendara Jupiter MX hanya luka lecet dan sudah diperbolehkan dokter pulang. Makanya, akan kita bawa ke kantor untuk dimintai keterangan bersama sepupu yang membawanya ke rumah sakit bernama Gali,”pungkas Suprapto.
Dari pantauan PE, anggota Satlantas Polres Palangka Raya masih terus melakukan penyelidikan terhadap lakalantas yang menyebabkan satu korban jiwa tersebut.(lex/cen)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com