RADAR KALTENG.COM, PALANGKA RAYA–Beberapa anggota diduga dari Polda Kaltengmendadak datang ke Kantor Wali Kota Palangka Raya, kemarin (20/12) sekitar pukul 13.00 WIB. Kedatangan anggota yang dikabarkan dari bagianTipikor Ditreskrimsus Polda Kalteng, telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT), terhadap dua orang ASN.
Berdasarkan informasi yang dihimpun PE (Grup Radar Kalteng.Com), sejumlah anggota berpakaian preman itu masuk ke dalam ruang keuangan Pemko Palangka Raya. Dan suasana sempat terdengar ricuh, seperti yang disampaikan Kepala Bagian Keuangan Setda Pemko Palangka RayaDennie H S.
“Saya dengar ada suara gaduh. Karena penasaran saya langsung datang ke ruang asal suara. Ternyata ada anggota pakai pakaian preman yang mengatakan dari Polda Kalteng,” katanya.
Dia menuturkan, bahwa dirinya sempat marah. Pasalnya, anggota berpakaian preman itu tidak meminta izin.
“Saya suruh keluar. Baru mereka keluarkan surat tugas. Akhirnya saya persilakan saja mereka melakukan pemeriksaan,” terangnya.
Hasil pemeriksaan tersebut kata dia, uang yang diperkirakan berjumlah Rp 30 juta diamankan dari ruang kerja pegawai berinisial P yang baru diterima dari Bendahara Setda Pemko Palangka Raya berinisial Y.
“Mereka ada bawa uang Rp 30 juta. Yang diberikan Y kepada P pegawai di Disperkim Kota Palangka Raya,” sebutnya.
Diamankannya dua pegawai tersebut kata Dennie, dirinya tidak mengetahui penyebabnya apa.
“Saya tidak tahu apa kasusnya. Tapi itulah yang terjadi. Karena surat tugas itu perihalnya hanya pemeriksaan. Mereka pun yang berjumlah delapan orang itu juga membawa beberapa berkas,” ucapnya.
Kabar OTT terhadap dua pegawai di Disperkim dan Bendahara Setda Pemko Palangka Raya itu, masih belum ada kejelasan. Sementara Kapolda Kalteng Brigjen Pol Anang Revandoko saat dikonfirmasi awak media, belum mengetahui adanya OTT yang dilakukan anak buahnya.
“Belum tahu, saya belum ada laporan,” singkatnya.
Sementara itu, dugaan OTT ini pun menjadi viral di medsos. Diketahui, sampai berita ini diturunkan, unsur pimpinan, baik itu Wali Kota Riban Satia , Wakil Wali Kota Mofit dan Sekda Palangka Raya Rojikinnor,tidak bisa dihubungi ketika sejumlah awak media ingin meminta konfirmasi. Dan ketiganya disebut-sebut sedang berada di luar kota.(lex/cen)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com