Jalani Observasi 14 Hari, “Mafia” Pembunuh Barsel Keluar RS Jiwa

RADAR KALTENG.COM, BUNTOK – Budi Hartono (34), menjalani observasi selama 14 haru di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei, Palangka Raya. “Mafia” asal Buntok, Kabupaten Barito Selasan (Barsel) yang membunuh Ahmad Irfani Akbar alias Iban (29) tersebut, akhirnya keluar.

“Iya, Tersangka sudah keluar dari RS Jiwa Kalawa Atei pada Jumat (08/12/2017) lalu,” Kata Kapolres Barsel AKBP Yussak Angga SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Triyo Sugiyono SH kepada Radar Kalteng.Com (Grup PE), di ruang kerjanya, Senin (11/12/2017).

Ia menjelaskan, tersangka dipulangkan dari RS Jiwa setelah selesai dilakukan observasi oleh tim dokter selama 14 hari. Namun, bagaimana hasilnya belum diberikan. “Kemungkinan hasilnya disampaikan tim dokter pada Jumat mendatang atau seminggu setelah selesai observasi,” ungkap Triyo.

Jika hasilnya sudah keluar, Kasat Reskrim berjanji akan menyampaikannya. “Jika tersangka tidak mengalami gangguan jiwa atau hanya mengalami gangguan kepribadian, akan kita proses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Sebaliknya apabila dinyatakan mengalami gangguan jiwa, maka tidak bisa dituntut secara hukum. “Namun pihak keluarga harus bertanggung jawab, menitipkan tersangka di RS Jiwa agar tidak mengulangi peerbuatannya,” pungkasnya.(jms/ndi)