RADAR KALTENG.COM, PULANG PISAU – Jorok, itulah yang pantas dikatakan untuk Kota Pulang Pisau (Pulpis). Lantaran terdapat tumpukan sampah masyarakat yang sengaja dibiarkan menumpuk, hingga mengeluarkan aroma tidak sedap.
Salah satunya tumpukan sampah di Pasar Patanak, depan Kantor Pos, Jalan Tingang Menteng, Kecamatan Kahayan Hilir, yang mulai busuk akibat tidak adanya petugas kebersihan beroperasional dihari libur.
Dari pantauan wartawan Radar Kalteng.Com di lapangan, pada pukul 09.00 WIB, sampah makin bertambah dan mulai mengeluarkan aroma tidak sedap, serta mulai dihinggapi beberapa binatang, yang bisa saja menjadi sumber penyakit.
Menurut keterangan dari sejumlah warga sekitar bak tersebut setiap hari warga membuang berbagai macam sampah dan selalu dibersihkan petugas. Namun, pada hari libur sampah itu belum pernah sekalipun diangkut oleh pihak terkait, hingga berkesan dibiarkan.
“Aduh mas, setiap hari sabtu dan minggu sampah disini selalu menumpuk dan baunya tidak enak. Kan seharusnya masalah ini jangan dibiarkan. Kalau begini terus pasar yang seharusnya bersih malah terlihat jorok,” kata David salah satu warga Pulpis, Sabtu (9/12).
Tidak hanya itu, dia juga menilai penataan kota yang dilakukan Pemkab sangat bagus, sebab berbanding jauh pada tahun sebelumnya dengan memiliki berbagai macam sarana dan prasarana. Namun, dalam pembangunan yang dilakukan sudah sepatutnya memperhatikan permasalahan sampah.
“Harusnya jangan fokus pada pembangunan saja. Kalau dilihat wajah kota pulpis memang bagus, tetapi kalau sudah ke kota malah jorok,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan dr.Mulyanto B mengatakan, sampah bisa menjadi salah satu sumber penyakit berbahaya.
“Dari sampah dan dihinggapi lalat, nanti bisa membawa sumber penyakit. Dimana dari makanan yang dihinggapinya bisa mengakibatkan diare dan sebagainya. Parahnya bisa berakibat pada kematian,” singkatnya per ponsel. (rud/ndi)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com