Kaki Febby Putus, Wapres Yusuf Kalla Kirim Surat Khusus

RADAR KALTENG.COM, Palangka Raya – Mengalami nasib tragis saat kecelakaan, yakni harus kehilangan sebelah kaki membuat Febby Pratiwi menjadi syok. Kader Palang Merah Indonesia yang aktif berorganisasi ini pun mendapat dukungan dan doa dari beberapa teman. Tak hanya itu, Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla yang juga Ketua PMI Indonesia mengirimkan surat khusus untuk Febby.

Wapres mengirim surat berisi merasa prihatin dengan kisah tragis yang dialami Febby. Ia juga berdoa agar Febby cepat sembuh.

“Ananda Febby, terima kasih atas pengabdian pada kemanusiaan melalui PMI. Saya telah mendengar musibah yang menimpa ananda, semoga lekas sembuh dan kembali mengabdi, wassalam,” tulis JK dalam surat yang menyertakan foto Febby di sisi kanan surat.

Tak hanya surat untuk Febby, JK juga mengirim surat untuk Lily teman Febby yang ikut terlibat menjadi korban dalam kecelakaan tragis itu. Dua surat itu diposting oleh ksrpmimarkas_pky melalui akun instagram resminya.

Sementara itu, Febby Pratiwi telah menjalani operasi pada tungkai kanannya. Kondisinya saat ini disebutkan oleh tim medis sudah stabil. Kini ia dirawat di ruang perawatan Edelweis. Febby kini tak perlu pusing soal biaya medis. Pasalnya, seluruh biaya medisnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

“Ada total tiga kantong darah yang dibutuhkan Febby sampai saat ini, kalau masalah operasi sudah dilakukan kemarin sekitar jam 06.30 WIB sampai 08.30 WIB. Jaringan yang paling parah yakni tungkainya itu mas,” jelas Kabid Diklit RSUD Doris Sylvanus, dr Theo, Senin (20/11) kemarin.

Berdasarkan pantauan PE, di halaman jejaring facebook pribadi Febby, banyak teman-temannya yang mendoakan untuk kesembuhannya. Bahkan salah satu teman korban menyatakan bahwa Febby bisa menjadi inspirasi untuk mengabdi sebagai pejuang kemanusiaan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kalteng Alif Abdullah,mengatakan sangat bangga mengenal Febby. Ia juga orangnya penurut,ramah serta cepat untuk menyesuaikan diri dalam setiap kegiatan.

“Sudah lama ia menjadi sukarela PMI yakni semenjak SMA. Korban juga terbilang wanita yang mandiri karena jauh dari orang tuanya yang tinggal di Daerah Buntok,Barsel. Mereka berdua juga pulangnya terakhir naik sepeda motor,” ujarnya.

Kejadian laka lantas yang menimpa Febby terjadi di Desa Cemppaka Mulia Barat, Kecamatan Cempaga, Sabtu (18/11) sekitar Pukul 13.30 WIB. Febby yang berboncengan dengan Lily terjatuh usai terserempet motor yang saat ini kabur dan kemudian terlindas dumptruk hingga kaki kanannya putus. Hingga saat ini, pihak kepolisian sudah berhasil mengamankan pengemudi truk namun belum menetapkan statusnya. (sig)