RADAR KALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Budi Slamet (24) tidak mampu bertahan, Senin (13/11) sekitar pukul 01.00 dinihari. Pemuda ini akhirnya meninggal dunia, setelah menjadi korban kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Jalan Tjilik Riwut Km 4 Palangka Raya, Minggu (12/11) sekitar pukul 09.00 pagi.
Warga Jalan G Obos ini sempat mendapat perawatan di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, tapi tidak sampai 16 jam menghembuskan nafas terakhir. Sementara temannya Ricko (23) dalam keadaan selamat.
Informasi tersebut, disampaikan Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya dr Ricka Brillianty. Dia menyatakan, salah satu pengendara yang terlibat tabrakan dengan truk meninggal dunia tadi malam.
“Itu gara-gara penyumbatan darah pada bagian kepala korban,” tegasnya kepada radarkalteng.com.
Sebelumnya, korban berboncengan dengan Ricko mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion Kh 5992 TF menabrak buritan truk KH 8028 JC yang disopiri Hadi Sarwaono (38) warga Pangkoh, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis).
Kronologinya, saat itu truk dari arah Jalan Tingang menuju arah Bundaran Besar. Saat ingin belok tiba tiba dari arah bersamaan datang motor dari posisi sebelah kanan mobil, hingga tersenggol bak truk. Karena keduanya memacu motor dengan cepat, membuat mereka terseret masuk ke bawah truk.
Akibat kecelakaan itu, Ricko luka cukup parah ditangan kiri sehingga harus mendapat beberapa jahitan. Sementara Budi Slamet pria yang dibonceng mengalami luka parah. Dibagian kepalanya terdapat benturan sangat keras. Hingga membuatnya sering muntah-muntah. Karena kondisi yang terlalu lemah dan terjadinya penyumbatan darah, maka nyawa tak bisa diselamatkan.(jun/cen)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com