RADARKALTENG.COM, PURUK CAHU – Hasrat EMB (30) untuk jajan di lokalisasi batal. Warga Desa Karali Kecamatan Tanah Siang yang sedang birahi ini akhirnya hilang semangat lantaran alat kontrasepsi jenis kondom yang didapatkannya dari Puskesmas Konut Kecamatan Tanah Siang ternyata kedaluwarsa.
Kepada RadarKalteng.com, EMB mengaku sudah 6 bulan yang lalu bercerai dengan istrinya ini berniat untuk “jajan”. Sehingga dirinya memutuskan untuk meminta kondom tersebut ke klinik Keluarga Berencana (KB) yang ada di Puskesmas Konut.
“Saya kepingin mas, karena sudah lama saya pisah sama istri saya. Sudah 6 bulan yang lalu. kebetulan baru saja saya terima pembagian hasil saya bekerja. Saya putuskan untuk minta kondom ini di Klinik KB yang ada di Puskesmas, saya ikuti aturan petugasnya minta saya menunjukan Kartu Mura Sehat (KMS) milik saya, dan kebetulan ada,” kata EMB kepada PE, Jumat (3/11/2017) kemarin.
Menurut pengakuan EMB dirinya tidak juga teliti memperhatikan tulisan kalau barang tersebut kedaluarsa. Terlebih, petugas dari klinik tersebut juga tidak memberitahukan kepadanya.
“Saya langsung bawa dan sempat sudah saya gunakan 1 buah, karena dalam 1 kotak isinya ada 6 buah mas,” jelasnya. Tiba-tiba, EMB terkejut setengah mati sewaktu salah satu temannya memberitahukan kalau kondom didapatkan dari puskesmas tadi ternyata sudah kedaluarsa.
“Jadi sekarang saya takut mas, apakah ada efek sampingnya menggunakan kondom yang kedaluarsa,” imbuh EMB.(udi)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com