Dewan Bertandang ke Lokasi PT TGM

PALANGKA RAYA– Komisi I DPRD Kapuas bertandang ke lokasi PT Tuah Globe Mining (TGM), Kamis (2/11). Kedatangan para anggota dewan ini untuk melihat secara langsung kondisi perusahaan yang bergerak dalam pertambangan batu bara tersebut. Kunjungan atau reses Komisi I DPRD Kapuas ini, langsung dipimpin oleh Ketua Komisi H Darwandi beserta anggotanya, dan Wakil Ketua II DPRD Kapuas Indah Purwanti.

Kepada PE (Grup Palangka Ekspres), Darwandi mengatakan bahwa kunjungan pihaknya ke PT TGM masuk dalam agenda reses. “Sekarang massa reses, dan PT TGM ini berada di wilayah dapil IV. Makanya, kita agendakan berkunjung ke sini,” katanya yang diamini Berinto selaku anggota komisi I.

Dalam kesempatan tersebut, kata dia, sebagai wakil rakyat pihaknya memiliki tugas pengawasan terhadap perizinan-perizinan yang diberikan kepada perusahaan. “Kita harapkan semua perizinan bisa dipenuhi oleh perusahaan. Untuk PT TGM sendiri memang sudah patuh kepada ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Itu patut kita apresiasi,” terangnya.

Selain itu, dia pun meminta kepada perusahaan untuk memperhatikan masyarakat yang berada disekitar area perusahaan. “Misalkan dengan merekrut warga sekitar dan bantuan lain yang bisa disalurkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) ,” sebutnya.

Tentunya lanjut Darwandi, dengan adanya perusahaan batu bara ini (PT TGM) dapat memberikan kontribusi kepada pendapatan asli daerah (PAD). “Selain membuka lapangan kerja, meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, juga dapat menambah PAD daerah,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur PT TGM Ir H Mahyudin mengapresiasi atas kunjungan anggota Komisi I DPRD Kapuas. “Sebagai pengusaha atau investor berterima kasih kepada wakil rakyat yang sudah datang ke lokasi PT TGM,” ucapnya.

Kunjungan ini memberikan semangat dan motivasi kepada perusahaan. Artinya kata dia, legislatif mendukung apa yang dilakukan perusahaan. Selain itu lanjutnya, pihaknya mengharapkan komunikasi yang baik.

Terkait dengan pemberdayaan masyarakat, kata dia, perusahaan tidak menutup mata. Akan tetapi, sebaliknya. Yakni memperhatikan dari berbagai sisi seperti pendidikan, kesehatan dan lainnya. “Melalui CSR, kita akan bantu masyarakat,” ucapnya.

Dia menambahkan, selain tanggung jawab sosial perusahaan, pihaknya dengan tangan terbuka akan menerima atau membeli hasil pertanian dan peternakan yang dimiliki masyarakat. “Misalkan warga yang memiliki kebun buah, sayur-mayur bahkan ternak unggas bisa dijual kepada perusahaan. Dengan begitu ekonomi masyarakat bisa terbantu,” pungkasnya.

Dari pantauan PE dilapangan, kunjungan Komisi I DPRD Kapuas tidak hanya di arae camp, namun sampai meninjau keberadaan stok file dari perusahaan yang berada di pinggir sungai. (cen/s)