BUNTOK – Nasib naas menimpa seorang Anak Buah Kapal (ABK), bernama Syafrizal (25) warga Jalan KH Jakfar,RT005, Kecamatan Palayangan, Jambi. Telah tewas dengan luka parah dibagian kepala setelah dihantam tali tambat kapal tongkang, di pelabuhan Jelapat, Buntok, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel), Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kamis (12/10) pukul 07.00 WIB.
Data yang dihimpun PE, saat kapal tongkang CPO Citra Nabati 123 tersebut ingin berangkat, sekitar 15 orang berusaha melepaskan tali tambat (tali toing). Namun tidak bisa karena panjang tali tersebut mencapai 150 meter, tersangkut ditumpukan batang kayu yang ada di sekitar pelabuhan.
Karena tidak mampu, maka kemudian tali tambat tersebut ditarik dengan menggunakan kapal Tagboat Kawan Kita 1, kemudian pada saat tali tambat tersebut ditarik, tali tersebut mengencang karena masih menyangkut dan tiba-tiba menghempas kearah korban yang pada saat itu berdiri di atas tongkang dekat tali tambat yang ditarik.
Oleh karena hantaman tali tambat tersebut, menyebabkan korban terperpental dan kepalanya terbentur menghantam lantai tongkang yang terbuat dari besi dan mengakibatkan luka robek pada bagian pelipis kiri dan mengeluarkan banyak darah.
Kapolres Barsel AKBP Yussak Angga SIK Msi melalui Kapolsek Dusel AKP Budiono SH, membenarkan kejadian tersebut.
“Korban tewas saat dilakukan perawatan di rumah sakit, dengan luka parah dibagian kepala karena terbentur lantai tongkang setelah dihantam tali tambat,” terang Kapolsek.
Ia menambahkan, pihaknya saat ini telah melakukan olah TKP, mencatat saksi-saksi dan memasang garis polisi, serta memanggil kapten kapal serta ABK kapal untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kita masih lakukan pemeriksaan, untuk korban sementara masih di rumah sakit dan akan dibawa ke kampung halaman Jambi,” pungkasnya. (jms/cen)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com