PALANGKA RAYA – Dendam diduga motif dibalik pembacokan Novi Handayani di Desa Ramang, Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (12/10/2017) sekitar pukul 06.00 WIB. Ibu cantik berusia 24 tahun ini terpaksa menjalani perawatan intensif akibat empat luka bacokan di wajah, kepala, kaki dan nenen (payudara) Kapolsk Banama Tingang Ipda I Gede Gustiyana membenarkan kasus penganiayaan berat di Desa Ramang yang menimpa Novi Handayani. “Pelaku (Iwan) sudah diamankan dan diperiksa untuk mengetahui motif utama dibalik penganiayaan berat hingga korban terluka parah,” terang Kapolsek melalui pesan singkat whatsapp, kemarin. Sementara versi suami korban, Joko, pelaku sempat kabur saat dikejar dia dan warga usai membacok kepala dan tangan Novi. Parang lalu dilepas Iwan. Rupanya saat dikejar warga, pelaku menemukan senjata tajam (sajam) lain tanpa sengaja. Pembacok balik mengejar warga. Saat diburu, Iwan bertemu lagi dengan korban yang sudah terkapar di tanah. Cress…cress….sajam mengenai pipi kiri dan payudara kiri Novi. Makin banyak luka bacokan korban. Aksi Iwan akhirnya diredam warga, setelah berhasil membuang sajam pelaku hingga akhirnya pelaku diamankan. “Pelaku menemukan parang saat dikejar warga. Dia balik mengejar kami (warga, Red) dan bertemu kembali dengan istri saya lalu membacoknya lagi,” terang suami korban ditemui di IGD RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Pelaku sempat diamuk massa hingga babak belur, karena tindakannya tersebut. Tak lama kemudian, Iwan diserahkan ke Mapolsek Banama Tingang.(lex/yan)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com