RADARKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kalteng Menggugat mengkritisi kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.
Mahasiswa menilai banyak pekerjaan rumah (PR) pemerintah yang dipimpin Gubernur Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Habib Said Ismail selama kurun waktu tiga tahun belum maksimal.
Koordinator Aksi, Karuna mengatakan, pelayanan sektor pendidikan dan fasilitasnya masih belum maksimal.
“Banyak sarana dan prasarana pendidikan di Kalteng yang perlu dapat perhatian. Karena belum maksimal dan merata,” ungkapnya, Selasa (7/5/2019).
Ia pun menyebutkan, Pergub No 7 Tahun 2017 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Bagi Guru-guru, Pengawas dan Pegawai Tata Usaha SMA, SMK, dan Pendidikan Khusus di lingkungan Pemprov Kalteng, untuk segera direalisasikan.
“Kita desak Pergub No 7 Tahun 2017 segera direalisasikan. Karena ini kita nilai pun belum maksimal,” ucapnya.
Persoalan lain yang sangat penting, kata dia, peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik, adanya perpustakaan di kabupaten dan kota serta tenaga pustakawan.
“Segera realisasikan 20 anggaran pendidikan dan melakukan control segala bentuk anggaran atau bantuan di bidang pendidikan,” sebut Karuna.
Terkait dengan isu lingkungan, pihaknya meminta tindakan tegas untuk kasus kerusakan lingkungan dan hutan.
“Serta evaluasi segala bentuk perizinan perusahaan koorporasi sesuai amanah Inpres No 8 Tahun 2018,” tegasnya.
Presma Bem Universitas Palangka Raya ini pun, menyoroti persoalan reklamasi dan reboisasi bekas pertambangan di Kalteng.
“Jangan hanya mengeruk hasil bumi di Kalteng. Namun dampak lingkungannya tidak diperhatikan,” terangnya.
Di sektor kesehatan, Aliansi Mahasiswa Kalteng Menggugat ini pun mendesak pemerintah agar mengoptimalkan pemerataan sarana dan prasarana dan tenaga kesehatan seuai amanah UUD 1945
“Untuk infrastruktur kita juga desak pemerintah segera lakukan pembagunan dan perbaikan jalan, listrik di Kalteng,” pungkas Karuna.
Aksi dari Aliansi Mahasiswa Kalteng Menggugat ini langsung disambut oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Tuntutan mahasiswa ini langsung dijawab oleh gubernur sebelum menyambut kedatangan Presiden RI Jokowi di Bandara Tjilik Riwut. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com