Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, H. Rudianur.
SAMPIT, radar-kalteng.com – Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), H. Rudianur, menyampaikan bahwa rekomendasi tuntutan mahasiswa dan pemuda kepada DPRD Kotim tinggal menunggu di tingkat Pemkab Kotim.
Salah satunya adalah mengenai sidak pasar terkait harga minyak goreng yang terus melambung tinggi. “Rekomendasi itu jelas kepada eksekutif dan harusnya pada 18 April Tahun 2022 sudah ditindaklanjuti dengan turun ke lapangan bersama dengan perwakilan pemuda dan mahasiswa,” ujar Rudianur.
Politisi Partai Golkar tersebut menyebutkan, para mahasiswa yang sebelumnya melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD tersebut menghubungi dirinya dan mempertanyakan di mana serta kapan operasi pasar itu dilakukan.
Padahal, kata dia, sebenarnya itu sudah tanggung jawab eksekutif karena mereka sudah mengeluarkan rekomendasi. Rekomendasi itu, lanjut dia, telah disetujui akan melakukan operasi pasar pada 18 April 2022. Namun faktanya di lapangan belum dilakukan.
Rudianur menyebutkan, rekomendasi itu sebelumnya dihasilkan buah dari kesepakatan antara eksekutif dan legislatif di ruang rapat DPRD Kotim.
Seharusnya, sambungnya, jika memang eksekutif menolak pada saat itu, harusnya disampaikan. Sehingga DPRD tidak dipersalahkan lagi. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com