DISELAMATKAN WARGA - Komandan BKSDA Pos Sampit, Muriansyah (kanan) saat menerima penyerahan bayi OU berusia dua bulan dari Misran, Senin (13/07/2020). FOTO: IST FOR RK
RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Seekor bayi orangutan (OU) berjenis kelamin jantan terpisah dari induknya. Bayi OU berusia sekitar dua bulan tersebut berhasil diselamatkan warga, hingga akhirnya diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit.
Adalah Misran (42), warga Desa Bajarum, Kecamatan Kota Besi, Kotim tersebut menemukan bayi OU di pinggiran Sungai Mentaya, saat memancing bersama istrinya, pada 24 Juni 2020 lalu.
“Pas jam tiga sore, anaknya terjatuh dan terpisah dari induknya, lalu saya bawa pulang ke rumah. Satu minggu kemudian, saya ke lokasi lagi tapi tidak ketemu lagi sama induknya. Lalu saya pelihara, kemudian saya serahkan ke yang berwajib (BKSDA),” kata Misran, usia menyerahkan langsung bayi orangutan tersebut ke Komandan BKSDA Pos Sampit, Muriansyah, Senin (13/07/2020).
Ia menyebutkan, karena kondisi OU tersebut masih bayi, dirinya merasa kasian, sehingga menyerahkannya ke BKSDA. “Apalagi pas saya tahu hewan itu dilindungi undang-undang,” imbuhnya.
Sementara, Muriansyah mengatakan, saat kegiatan penyerahan bayi OU tersebut, kondisi tubuhnya tidak ada luka, nampak gemuk, namun sedang sakit flu.
“Bayi OU ini langsung kita terima dan rencananya malam nanti (kemarin malam) bayi OU akan di antar ke kantor SKW II di Pangkalan Bun,” pungkasnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com