RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Aksi pencuri kian nekat, bahkan berani beraksi di siang bolong. Seperti terjadi di sebuah warung di Jalan HM Arsyad, Km 35, Desa Jaya Karet, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringn Timur (Kotim), Kamis (28/11/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
Seorang pria yang mengenakan helm dan masker, masuk ke dalam warung. Dia lalu keluar lagi, sambil membawa sebuah tabung LPG isi 3 kilogram. Aksi pencuri ini, terekam kamera CCTV warung.
Menurut salah satu warga, Andre, saat pelaku berjalan menuju sepeda motor, pemilik warung baru sadar. “Korban sempat berteriak, tapi pelakunya sudah pergi,” katanya.
Dia menduga, pelaku sepertinya sudah mengetahui kalau warung tersebut terpasang kamera pengintai. Agar wajahnya tidak dikenali, ia sengaja memakai penutup kepala, helm dan cadar.
Dari rekaman kamera, pelaku mengenakan baju kaos lengan panjang dan bercelana jeans. “Dia juga sengaja memarkir motornya jauh dari warung. Jadi nomor plat dan jenis motornya tidak kelihatan dari CCTV,” sebutnya.
Andre menyebur, warga di sana sudah sering kehilangan gas elpiji. Sehingga tidak heran, warung sembako kecil pun mulai dipasang CCTV oleh pemiliknya.
Kejadian serupa juga dialami sebuah toko bangunan di Jalan Tjilik Riwut Km 3, Sampit. “Yang paling sering hilang itu gas elpiji, saya baru sadar setelah melihat hasil remakan CCTV di depan toko. Namuanya CCTV terbatas, jadi wajahnya tidak terlihat jelas,” kata pemilik toko. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com