RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Sebanyak 24 orang anggota pramuka Kwartir Cabang 1508 Kabupaten Katingan dilepas secara resmi oleh Asisten III Setda Katingan Alpianor, di halaman kantor Bupati Katingan, Jumat (23/08/2019) sore.
Mereka mengikuti Perkemahan Wirakarya Daerah di Bumi Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe Palangka Raya, Kalimantan Tengah, sejak 24-29 Agustus 2019.
Bupati Katingan Sakariyas, SE dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III mengingatkan agar semua dapat menunjukan keseriusan, kesungguhan dan semangat serta motivasi tinggi dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang diagendakan.
“Kepada ketua kontingen saya berharap untuk dapat melaksanakan tugas-tugas pengayoman dan pendampingan dengan penuh rasa tanggung jawab,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikannya, kontingen Katingan harus dapat menjaga kekompakan, kerjasama dan sensitivitas serta tolong menolong di antar sesama anggota pramuka.
Sementara, Ketua Kwartir Cabang 1508 Pramuka Katingan Drs. Jainudin Sapri mengatakan Perkemahan Wirakarya (PW) adalah Kemah Bakti yang menjadi ajang pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega berbentuk Perkemahan Besar. Kegiatan ini, dalam rangka mengadakan integrasi dengan masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan pembangunan masyarakat.
“Perkemahan Wirakarya merupakan salah satu wadah kegiatan untuk mewujudkan tujuan di atas. Yaitu, membangun dan menguatkan semangat kebangsaan serta kepedulian yang menjadi komitmen kuat seluruh pemuda bersama unsur pendukungnya,” katanyanya.
Ketua kwarcab juga menyampaikan maksud dari PW daerah ini, sebagai wadah pembinaan pramuka penegak dan pandega, dalam mengaktualisasikan serta mengekspresikan potensi individu maupun kelompok. Terutama, dalam meningkatkan kualitas menuju kemandirian, serta mendedikasikan bakti nyata bagi masyarakat.
“Sedangkan tujuannya, membentuk anggota pramuka yang memiliki jiwa kepemimpinan dan rasa tanggung jawab yang besar. Selain itu, meningkatkan pengetahuan serta keterampilan, kecakapan, mental serta fisik, untuk bekal dalam masyarakat,” tutur Jainudin.
24 peseta asal katingan ini, terdiri dari satu Umpi Putra dan satu Umpi Putri. Masing-masing Umpi, berjumlah sepuluh orang. “Mereka juga didampingi satu Bina Damping Putra, satu Bina Damping Putri, satu Pimpinan Kontingen, dan satu Dewan Adat,” ucapnya. (ara/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com