Pemkab Katingan Berkomitmen Dukung Program Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II

KASONGAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan diwakili Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Katingan, Dr. Ir. Christian Rain, MT didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Katingan, dr. Robertus Pamuryanto menghadiri Rapat Koordinasi Finalisasi Persiapan Readiness Criteria (RC) Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II Tahun 2025.

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Hotel The Trans Resort Bali pada Kamis (06/11/2025), dan diikuti oleh perwakilan dari berbagai pemerintah daerah yang menjadi penerima program Pembangunan Sekolah Rakyat tahap kedua.

Rapat koordinasi ini bertujuan, untuk memfinalisasi kesiapan daerah dalam memenuhi kriteria pelaksanaan (readiness criteria) sebelum dimulainya program pembangunan Sekolah Rakyat pada tahun 2025 mendatang. Melalui forum ini, pemerintah daerah diharapkan dapat memastikan seluruh aspek teknis, administrasi, dan dukungan sumber daya telah siap guna mendukung kelancaran program tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Sekda Katingan menyampaikan bahwa Pemkab Katingan berkomitmen penuh untuk mendukung pelaksanaan program ini sebagai bagian dari upaya peningkatan akses dan kualitas pendidikan di wilayah Katingan.

“Pemerintah Kabupaten Katingan siap memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan, agar pelaksanaan Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II Tahun 2025 dapat berjalan tepat waktu dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Rain.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Katingan menambahkan bahwa sinergi antarinstansi dan kesiapan teknis akan menjadi kunci keberhasilan program ini. Terutama, dalam memastikan pemerataan pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat di daerah.

“Melalui keikutsertaan dalam rapat koordinasi ini, Pemkab Katingan berharap dapat memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah lainnya. Selain itu, memastikan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat di Katingan dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi kemajuan dunia pendidikan di daerah,” tutur dr. Robert. (rk1)