Kasdim 1019/Katingan Hadiri Upacara Pembukaan Kemah Pelajar Lintas Agama

KASONGAN – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Katingan secara resmi membuka Kemah Pelajar Lintas Agama di Bumi Perkemahan Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Katingan, pada Kamis (30/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, hingga 2 November 2025, ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama di kalangan generasi muda Katingan. Pembukaan ditandai dengan khidmat oleh pengibaran bendera kegiatan dan penyematan tanda peserta.

Upacara pembukaan kemah tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kasdim 1019/Katingan, Mayor Inf Slamet Dyanur, yang turut menyaksikan momen penting ini. Kehadiran perwakilan TNI, menunjukkan dukungan penuh dari unsur keamanan terhadap inisiatif yang memperkuat kohesi sosial dan kerukunan di wilayah Katingan. Puncak pembukaan dilakukan oleh Bupati Katingan, Saiful, S.Pd, M.Si, yang secara simbolis menyematkan tanda peserta kepada perwakilan pelajar.

Kemah pelajar lintas agama tahun ini mengusung tema vital, yaitu “Merajut Kebersamaan, Meneguhkan Moderasi Beragama Menuju Katingan Harmonis dan Damai.” Tema ini secara tegas mencerminkan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan untuk menanamkan nilai-nilai toleransi, kebersamaan, dan saling menghormati di tengah keberagaman latar belakang agama para pelajar.

Kegiatan ini diikuti ratusan pelajar dari berbagai sekolah menengah di Kabupaten Katingan, yang memiliki latar belakang agama berbeda. Selama empat hari, para peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan terstruktur yang dirancang untuk membangun pemahaman dan kedekatan. Program tersebut meliputi kegiatan kebersamaan, diskusi lintas iman yang konstruktif, permainan edukatif, serta penanaman intensif nilai-nilai moderasi beragama.

Kasdim 1019/Katingan, Mayor Inf Slamet Dyanur, mengapresiasi dilaksanakannya Kemah Pelajar Lintas Agama tersebut. Dia menekankan, bahwa kemah pelajar lintas agama ini merupakan momentum penting untuk menciptakan generasi muda yang harmonis, damai, dan berkarakter moderat. “Karakter ini adalah pondasi kokoh yang mutlak diperlukan bagi terwujudnya Kabupaten Katingan yang rukun dan sejahtera di masa depan,” ujarnya.

Dia jua mengharapkan, kegiatan ini akan memberikan dampak jangka panjang yang signifikan. “Hendaknya pengalaman kebersamaan dan pembelajaran nilai-nilai moderasi ini akan dibawa kembali oleh para pelajar ke lingkungan sekolah dan masyarakat, menjadikannya agen perubahan dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan di seluruh wilayah Kabupaten,” tutur Kasdim. (rk1)