Wagub Kalteng, Edy Pratowo menghadiri Gerakan Pangan Murah serentak se-Indonesia
Palangka Raya – Mendagri Tito Karnavian menyampaikan, apresiasi kepada Kementerian Pertanian dan Bulog yang telah menginisiasi GPM hingga ke tingkat kecamatan.
Dari total 7.285 kecamatan di Indonesia, tercatat 4.663 kecamatan mengikuti GPM kali ini dengan perkiraan pengunjung mencapai 3,4 juta orang dan kebutuhan beras sekitar 43 ribu ton.
“Gerakan stabilisasi harga pangan dengan melakukan pasar murah dan memanfaatkan stok Bulog adalah langkah yang tepat,” kata Mendagri.
Usai kegiatan virtual, Wagub bersama jajaran terkait berinteraksi langsung dengan masyarakat. Warga tampak antusias membeli kebutuhan pokok yang disediakan. Untuk wilayah Kalteng, GPM kali ini menyalurkan 952 ton beras SPHP.
Khusus di Kelurahan Panarung, Bulog menyediakan 1.600 kemasan beras SPHP ukuran 5 kg (setara 8 ton) yang dijual dengan harga Rp56.500 per kemasan atau Rp 11.300/kg. Selain beras, Pemprov Kalteng melalui Dinas Ketahanan Pangan juga menghadirkan sejumlah komoditas lain, yakni:
Bawang merah 150 kg (Rp38.000/kg)
Bawang putih 130 kg (Rp33.000/kg)
Gula pasir 700 kg (Rp16.000/kg)
Minyak goreng kemasan 650 liter (Rp16.500/liter merek Fortune dan Rp15.500/liter Minyak Kita) Telur ayam 150 tabak (Rp50.000/tabak)
Melalui GPM ini, pemerintah berharap, kebutuhan pokok masyarakat dapat lebih mudah dijangkau sekaligus membantu menekan laju inflasi di Kalteng. (seno/rk8)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com