Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng Juni Gultom
PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas PUPR masih terus memproses sayembara penamaan Bundaran Besar yang menjadi salah satu ikon utama Ibu Kota Kalteng.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng, Juni Gultom mengungkapkan, pihaknya tengah mempersiapkan berbagai aspek teknis dan administratif, guna memastikan sayembara tersebut dapat terlaksana tahun ini.
“Penamaan Bundaran Besar masih berproses. Kami ingin mendapatkan nama yang terbaik dan benar-benar merepresentasikan identitas daerah, sejarah serta nilai-nilai budaya masyarakat Kalteng,” katanya.
Menurutnya, proses sayembara ini tidak bisa dilakukan secara terburu-buru, karena melibatkan berbagai unsur penting, termasuk masukan dari para tokoh adat, budayawan, akademisi dan masyarakat umum.
Karena itu, Juni menegaskan, bahwa sebelum tahapan sayembara ini secara resmi diumumkan ke publik, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan konsultasi dan koordinasi lintas sektor.
“Nanti kami konsultasikan dulu. Sampai sekarang masih berproses untuk mendapatkan nama terbaik untuk Bundaran Besar kita,” tambahnya.
Dalam rangka memperkaya partisipasi publik dan mendorong keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan identitas kota.
Pemprov berencana menggelar sayembara terbuka bagi masyarakat umum, seniman, arsitek, hingga pelajar dan mahasiswa.
Harapannya, melalui sayembara ini akan muncul usulan-usulan nama yang tidak hanya unik dan menarik, tetapi juga memiliki makna filosofis yang dalam.
Bahkan untuk mendukung antusiasme publik, pemprov Kalteng telah menyiapkan hadiah yang cukup besar bagi para pemenang.
Juni Gultom menambahkan untuk total hadiah yang disiapkan berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 100 juta.
“Untuk hadiahnya berkisar antara Rp 25 juta sampai Rp 100 juta, mudah–mudahan tidak berubah,” jelasnya. (wi/rk7)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com