Disdik Kalteng Terima Kunjungan Pusat Analisis Keparlemenan DPR RI

PALANGKA RAYA – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menerima kunjungan dari Pusat Analisis Keparlemenan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia pada Kamis (20/2).

Plt Kadisdik Muhammad Reza Prabowo melalui Kepala Bidang SMK Tutang, memaparkan bahwa sekolah gratis merupakan salah satu program prioritas Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Wagub Edy Pratowo yang akan dilanjutkan.

“Program ini bertujuan untuk meringankan beban biaya operasional sekolah, meningkatkan akses serta kualitas layanan pendidikan, dan membantu siswa dari keluarga kurang mampu. Program ini dilanjutkan oleh Gubernur terpilih Agustiar Sabran dan Wagub Edy Pratowo,” katanya.

Ia menjelaskan untuk pembiayaan program ini bersumber dari bantuan operasional sekolah yang didanai APBN, biaya operasional penyelenggaraan pendidikan dari APBD, serta BOSDA untuk memastikan sekolah bebas pungutan, khususnya di jenjang pendidikan menengah dan khusus.

“Selain bantuan operasional, pemerintah juga menyalurkan bantuan seragam sekolah bagi siswa melalui APBD Dinas Pendidikan Kalteng. Dengan harapan layanan pendidikan semakin membaik dan memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk mengakses pendidikan berkualitas,” jelas dia.

Selain itu, program ini juga bertujuan menjamin ketersediaan tenaga pendidik dan tata kelola sekolah yang lebih berkualitas. Adapun hasil yang diharapkan dari program sekolah gratis ini ialah terjaminnya kegiatan belajar mengajar.

Dengan ketersediaan guru dan tenaga kependidikan yang cukup. Terwujudnya akses layanan pendidikan SMA, SMK, dan SLB Swasta serta terwujudnya mutu layanan pendidikan di semua jenjang dan meningkatnya kualitas tata kelola penyelenggaraan pendidikan.

”Kunjungan Pusat Analisis Keparlemenan ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi DPR RI dalam merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih inklusif dan sesuai dengan kebutuhan setiap daerah,” pungkasnya. (mad/rk11)