Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng Sri Widanarni saat menghadiri Konferensi Pers Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Kalteng. Foto: Ist
PALANGAK RAYA – Perekonomian Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menunjukkan pertumbuhan signifikan pada triwulan IV tahun 2024, yakni sebesar 8,29 persen secara kuartalan (q-to-q). demikian dikatakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng, Sri Widanarni.
Saat menghadiri Konferensi Pers Berita Resmi Statistik yang digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng. Dalam pemaparannya, Sri Widanarni merujuk pada data yang disampaikan Kepala BPS Kalteng Agnes Widiastuti pada Rabu (5/2).
Yang mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Kalteng pada triwulan IV-2024 dibandingkan triwulan IV-2023 (year-on-year) mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 4,43 persen. Dimana secara umum, Perekonomian Kalteng tahun 2024.
Berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp222,9 triliun. Sementara itu, PDRB atas dasar harga konstan 2010 (ADHK) tercatat sebesar Rp118,7 triliun.
Struktur PDRB ADHB Kalteng menurut lapangan usaha tahun 2024 masih didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 22,36 persen. Disusul oleh industri pengolahan sebesar 15,75 persen, perdagangan besar dan eceran serta reparasi mobil.
Dan sepeda motor sebesar 12,48 persen, serta pertambangan dan penggalian sebesar 10,68 persen. Keempat sektor ini secara keseluruhan menyumbang 61,28 persen terhadap perekonomian daerah. Dari sisi pengeluaran.
Struktur PDRB ADHB Kalteng tahun 2024 didominasi oleh komponen ekspor barang dan jasa sebesar 52,37 persen, diikuti oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 38,31 persen, dan konsumsi rumah tangga (PK-RT) sebesar 37,49 persen.
Komponen lainnya mencakup konsumsi pemerintah (PK-P) sebesar 12,82 persen, konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) sebesar 1,65 persen, serta perubahan inventori sebesar 0,24 persen
Sementara itu, komponen impor barang dan jasa yang menjadi faktor pengurang dalam PDRB—berkontribusi sebesar 42,88 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada triwulan IV-2024 dibandingkan triwulan sebelumnya terjadi.
Pada kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib yang tumbuh sebesar 34,39 persen. Sektor ini juga menunjukkan pertumbuhan tertinggi secara y-on-y sebesar 13,75 persen. Dari sisi pengeluaran, komponen dengan pertumbuhan tertinggi secara q-to-q.
Adalah Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) yang meningkat sebesar 21,13 persen, sedangkan secara y-on-y, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 12,16 persen.
“Pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan untuk Kalteng pada triwulan IV-2024 dibandingkan triwulan III-2024 menunjukkan performa yang kuat, mencerminkan pemulihan dan penguatan ekonomi daerah di tengah dinamika nasional dan global,” tandasnya. (Mad/rk11)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com