Debat Kedua Paslon Bupati dan Wabup Katingan Dilaksanakan 13 November 2024

KASONGAN – Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Katingan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Debat Kedua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Katingan Tahun 2024, Selasa (12/11/2024) siang. Beberapa usulan disampaikan dan kemudian disepakati serta sebagian lagi masih akan dikoordinasikan.

Komisioner KPU Kabupaten Katingan, Didun Niaton menjelaskan jika Debat Kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Katingan Tahun 2024 akan dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Katingan, pada Rabu (13/11/2024). “Debat kedua akan dimulai Pukul 09.00 WIB. Namun untuk para undangan, diharapkan sudah datang Pukul 08.00 WIB agar bisa dimulai tepat waktu,” ujarnya.

Dia menuturkan, berdasarkan aspirasi paslon maka pihaknya memafasilitasi yang boleh masuk ke ruang debat kedua ini ditambah menjadi sebanyak 50 orang pendukung untuk masing-masing paslon. “Sebelumnya pada debat pertama, masing-masing hanya boleh 30 orang saja,” tuturnya.

Selanjutnya untuk pengaturan debat, terang Disun, sama saja dengan saat debat pertama yang terdiri dari enam segmen. Sementara untuk panelis, berbeda dengan debat pertama. “Wajah baru semua, sebagai Ketua Tim Panelis Dr. Mutia Evie, Prof. Tiwi Etika, Kukuh dari PRGI, Hakimsyah dari IAIN Palangka Raya dan kelima dari Pegiat Pemilu, Sapta Tjipta,” sebutnya.

Didun mengatakan, untuk teknis lainnya seperti posisi tempat duduk undangan serta pendukung Paslon dan lain sebagainya akan dikoordinasikan dengan pihak EO. “Termausk pula dengan posisi kamera sebagaimana masukan Tim Paslon karen menghalangi pandangan pendukung, nanti akan disesuaikan.

“Apakah secara teknis itu memungkinkan. Karena percuma saja jika kita hanya memperhatikan kenyamanan, tapi di satu sisi mengganggu kualitas siaran. Karena masyarakat luas perlu melihat secara langsung debat ini melalui televisi dan kanal Youtube KPU Kabupaten Katingan. Kami berharap kualitas penyiaranya bagus,” imbuhnya.

Dia menambahkan, jika yang bisa masuk ke area lokasi debat wajib menggunakan ID Card dan jatahnya sudah disepakati hanya 50 orang. Nantinya, KPU akan meminta pihak keamanan untuk melakukan verifikasi secara ketat.

“Kami berharap debat kedua ini bisa berlangsung aman, lancar, tertib. Sehingga masyarakat bisa melihat dan mendengar visi misi dari paslon. Selain itu, masyarakat juga dapat menentukan pilihan kira-kira mana dari ketiga calon itu yang terbaik untuk memimpin Kabupaten Katingan lima tahun kedepan,” kata Didun. (rk1)