Wakil Ketua Sementara DPRD Katingan, Nanang Suriansyah, SP.
KASONGAN – Harga kebutuhan sembilan bahan kebutuhan pokok (Sembako) pada 13 Kecamatan di Kabupaten Katingan, dalam beberapa bulan terakhir dinilai masih normal. Menurut pihak dewan, hal ini membuktikan bahwa Kabupaten Katingan ini tidak mengalami inflasi.
Wakil Ketua Sementara DPRD Katingan, Nanang Suriansyah, SP menyebut jika secara nasional pun, menurutnya Katingan tidak masuk dalam kategori inflasi. Pasalnya, harga bahan pokok di pasaran masih seperti beberapa bulan yang lalu saja tidak mengalami kenaikan berarti.
“Justru sebaliknya, mungkin mengalami deflasi akibat lapangan pekerjaan di Kabupaten Katingan ini masih sulit. Sehingga angka pengangguran masih bertambah, mengakibatkan daya beli masyarakat yang justru semakin berkurang,” ujar Nanang, baru-baru ini.
Dia mencontohkan seperti di Kasongan, Kecamatan Katingan Hilir, baik pasar khusus sayur dan ikan maupun pertokoan yang dibangun oleh Pemerintah daerah. Sudah beberapa tahun ini, kondisinya semakin sepi pembeli. “Bahkan, sebagian besar pedagangnya meninggalkan lapak dan pertokoan tersebut,” kata Politisi Partai Golkar ini.
Bukan hanya pertokoan dan lapak yang dibangun milik Pemerinta Kabupaten Katingan saja yang sepi pembeli, tapi milik swasta atau perorangan juga sama kondisinya. “Sehingga, sebagian besar pelaku ekonomi banyak beralih fungsi. Sementara beberapa toko lainnya, disewakan oleh pemilik yang masih memiliki sisa sewa dari pemilik toko,” tuturnya.
Menurut salah seorang pedagang, lanjut Nanang, pada tahun 2024 ini pendapatan mereka mengalami penurunan hingga 60 persen lebih dan menjadi yang terparah. Sehingga, untuk membayar sewa toko saja nyaris tidak bisa.
“Hal ini karena daya beli masyarakat sedang tidak baik-naik saja. Itu juga terlihat dari gerak roda ekonomi di kalangan masyarakat bawah dan penurunan jumlah angka kelas menengah. Kalau normal, berarti untuk di Kabupaten Katingan ini tidak mengalami inflasi,” ucapnya.
Menurut Nanang, yang perlu dipikirkan secara cepat saat ini adalah bagaimana terobosan Pemkab Katingan untuk menciptakan lapangan pekerjaan melalui sektor investasi swasta. “Jadi bukan hanya berpikir memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu saja. Namun, perlu terobosan untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” pungkasnya. (rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com