JAGA NETRALITAS - Pj. Bupati Katingan Sutoyo dan Ketua Bawaslu Katingan Yosafat Ericktovia Kawung bersama undangan lainnya saat menyaksikan penandatanganan naskah Ikrar Kepala Desa pada Pemilihan Serentak Tahun 2024, Jumat (27/09/2024). (FOTO: RK1)
KASONGAN – Kepala Desa (Kades)/Lurah se-Kabupaten Katingan berikrar untuk menjaga dan menegakkan prinsip netralitas pada Pemilihan Serentak Tahun 2024. Hal tersebut diucapkan bersama-sama saat acara Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Penanganan Pelanggaran Pemilu dan Deklarasi Netralitas Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Katingan, di Gedung Salawah Kasongan, Jumat (27/09/2024).
Ada lima poin penting dalam ikrar yang ditandatangani oleh perwakilan kades dan lurah tersebut. Mereka menyatakan tidak akan membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan bakal calon, calon atau pasangan calon baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Kemudian, tidak ikut serta dan/atau terlibat dalam kampanye Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Selanjutnya, menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman kepada seluruh elemen masyarakat serta tidak memihak kepada calon atau pasangan calon tertentu. Tidak menunjukan keberpihakan kepada calon atau pasangan calon melalui media sosial dan atau media lainnya serta menolak praktik uang.
Terkait itu, Penjabat (Pj) Bupati Katingan Sutoyo, S.STP, MAP berpesan khususnya kepada seluruh Kepala Desa/Lurah agar Ikrar Netralitas yang diucapkan bukan hanya sekedar seremonial saja. Akan tetapi merupakan janji dan komitmen untuk berperan aktif dan mendukung penyelenggaraan pemilihan yang bersih, demokratis, dan berintegritas.
“Siapapun yang berhasil nantinya, jangan jumawa dan sombong. Begitu juga yang belum berkesempatan, jangan patah semangat apalagi kecewa berlebihan. Bila ada perbedaan pendapat terkait hasil Pemilihan, maka selesaikanlah dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku,” ucap Sutoyo.
Menurut Pj. Bupati, dimanapun yang namanya kontestasi politik pasti selalu akan ada perbedaan pilihan. Tetapi mari kita selalu belajar untuk menghargai setiap perbedaan dan kembali bersatu dalam semangat keberagaman, demi Kabupaten Katingan yang lebih sejahtera di masa yang akan datang.
“Hindari dan jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu SARA, Politik Identitas dan berita hoax atau berita bohong yang begitu cepat bergulir di media sosial. Tetap jaga kerukunan dan kedamaian demi Pemilihan serentak yang aman, damai jujur dan adil,” tuturnya. (rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com