Penjabat Bupati Kabupaten Sukamara, Rendy Lesmana.
SUKAMARA – Penjabat Bupati Sukamara, Rendy Lesmana mengatakan, agar seluruh camat, lurah dan kepala desa agar dapat memperhatikan program-program strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara yang dilaksanakan pada triwulan 3 dan 4 anggaran 2024 dengan seksama agar dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Seiring dengan bertambahnya APBD Sukamara didalam anggaran perubahan 2024 ini, maka sesuai undang-undang nomor 6 tahun 2014, desa-desa di Kabupaten Sukamara juga mendapat dana tambahan paling sedikit 10 persen dari dana perimbangan yang diterima kabupaten setelah dikurangi dana alokasi khusus,” ungkapnya, Rabu (28/08/2024)
Meurutnya, agar lebih terarah dan terencana, penggunaan tambahan anggaran ADD ini akan diatur sebagai berikut yakni untuk desa-desa di wilayah Kecamatan Jelai dan Pantai Lunci agar memberikan bantuan untuk mengkuti lomba diversifikasi produk unggulan udang vaname.
“Untuk desa-desa di wilayah Kecamatan Sukamara agar memberikan bantuan kepada UMKM untuk memasukkan produk ke ritail modern khususnya kerupuk dan amplang. Begitu juga untuk desa -desa di Kecamatan Permata Kecubung dan Balai Riam,” harapnya.
Selanjutnya, untuk desa-desa yang memiliki potensi pariwisata, agar menyediakan lokasi prioritas pariwisata sesuai dengan SK Bupati. Lalu, setiap desa harus mendukung program bpjs ketenagakerjaan dengan menyediakan anggaran untuk pekerja rentan sedikitnya 100 peserta.
“Setiap desa mendukung kegiatan penanganan penglolaan lingkungan hidup, misalnya penanaman 1000 pohon atau membantu pengelolaan sampah. Kemudian, setiap desa juga memberikan bantuan transportasi dalam rangka menghadiri kegiatan sukamara bersyukur 2024, sedikitnya 100 orang perdesa,” ajaknya.
Kemudian, terlepas dari kegiatan tersebut dirinya menghimbau kepada seluruh ASN agar dimasa pilkada tetap menjaga netralitas. “Jadilah ASN yang smart dalam menggunakan hak pilihnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” demikian.
Rendy juga merinci, Kecamatan Sukamara mendapatkan total pagu anggaran sebesar Rp 54.023.436.401 untuk pembangunan pasar saik, peningkatan jalan margasari, peningkatan jalan agrowisata, peningkatan jalan poros sakabulin – sukaraja, peningkatan jalan sagu – pangkalan muntai (lanjutan), peningkatan jalan sukaraja – pangkalan muntai, pembangunan ruang kelas baru smp nurul hijrah, pembangunan ruang kelas balai pelatihan guru (bpg).
Kemudian, pembangunan gedung baru labkesmas, pembangunan lokasi gor untuk pembuatan lapangan bola beserta penataan lingkungannya di km 13, dan pengadaan dan pemasangan lampu penerangan jalan.
Sedangkan, total pagu anggaran Kecamatan Jelai sebesar Rp 31.765.511.443 untuk pembangunan gedung baru (relokasi) upt puskesmas jelai, pemasangan sambungan rumah, pembangunan jalan masuk menuju lokasi sdt, pengembangan jaringan perpipaan, danpeningkatan jalan sei. baru – pulau nibung.
Begitu juga Kecamatan Pantai Lunci mendapatkan total pagu anggaran sebesar Rp 12.602.602.000 untuk peningkatan jalan poros selatan lunci – jelai dan peningkatan jalan sungai pasir – teruntum (lanjutan). Lalu Kecamatan Balai Riam sebesar Rp 21.021.428.000 untuk peningkatan jalan poros jihing, peningkatan jalan balai riam – batas kalbar dan peningkatan jalan poros sekuningan baru. Terkahir, total pagu anggaran Kecamatan Permata Kecubung sebesar Rp 23.500.000.000 yaitu untuk pembangunan peningkatan jalan poros Ajang – Semantun. (don)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com