Tim Wasgiat Sterad Lakukan Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Babinsa di Katingan

KASONGAN – Dandim 1019/Ktg Letkol Inf Anggun Wuriyanto, SH, M.Han didampingi seluruh Perwira, Staf serta Danramil menyambut kedatangan Tim Pengawas Kegiatan (Wasgiat) dari Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad) dalam rangka “Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Babinsa Tahun 2024″.

Kegiatan dilaksanakan di Aula Kodim 1019/Ktg Jalan Ahmad Yani, Komplek Perkantoran Kereng Humbang, Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kamis (25/07/2024).

Kedatangan Tim Survei ini bertujuan, untuk mengetahui langsung dari masyarakat mengenai keberadaan Babinsa yang bertugas di wilayah teritorial Kodim 1019/Ktg.

Kegiatan ini mengambil tema “Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Keberadaan Babinsa Guna Mewujudkan Kemanunggalan TNI – Rakyat Dalam Mendukung Pembangunan Nasional”. Tim Survei mengambil sampling sebanyak 50 orang Babinsa dan 50 orang masyarakat dari berbagai kalangan serta latar belakang di wilayah Kabupaten Katingan.

Dandim 1019/Ktg mengatakan, bahwa sebagai satuan Kodim yang baru berdiri di Kabupaten Katingan pihaknya ingin mengetahui bagaimana dampak dan keberadaan mereka di masyarakat.

“Hasil survei ini akan kami jadikan sebagai sarana evaluasi dan perbaikan kedepan untuk lebih meningkatkan peran dan dampak positif Kodim 1019/Katingan khususnya para Babinsa selaku ujung tombak di lapangan,” tutur Anggun.

Sementara itu Waaster Kasad Bidang Ren dan Puanter, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom, MM selaku Ketua Tim Wasgiat yang diwakili Kaur Data Anev Spaban Sterad Kapten Kav Anugerah Rezky Rachman, ST, Han. menyampaikan bahwa kedatangannya untuk mensurvei kinerja para Babinsa yang ada di wilayah Kodim 1019/Ktg.

Disampaikan bahwa latar belakang diadakannya kegiatan ini adalah sesuai dengan fungsi utama TNI AD yaitu  menyelenggarakan pembinaan potensi geografi, demografi, dan kondisi sosial menjadi kekuatan Ruang, Alat dan Kondisi (RAK) juang yang tangguh melalui kemanunggalan TNI dan rakyat dalam rangka mewujudkan kekuatan kewilayahan aspek darat guna mendukung tugas-tugas TNI AD.

“Babinsa sebagai ujung tombak dalam melaksanakan kemampuan komunikasi sosial, bakti TNI dan pembinaan ketahanan wilayah serta pembinaan perlawanan wilayah guna mendukung fungsi utama TNI AD. Hal tersebut tentunya diperlukan pengukuran kinerja secara langsung dan random sampling kepada komponen masyarakat, sehingga dapat mengoptimalkan pencapaian akuntabilitas Kinerja TNI AD khususnya Babinsa sebagai aparat teritorial,” jelasnya.

Maka dari itu, lanjutnya, diperlukan survei kinerja Satkowil dan Babinsa yang dinilai langsung oleh komponen masyarakat yang terdapat di wilayah binaannya. “Maksud dan tujuan survei ini untuk mengukur indikator kinerja Babinsa di satuan pelaksana. Khususnya dalam penyelengaraan program dukungan operasional kegiatan Babinsa serta menjamin optimalisasi pencapaian sasaran secara efektif, efisien dan ekonomis,” terangnya. (rk1)