Musim Kemarau, Masyarakat Diimbau Menahan Diri Tidak Membakar Lahan

KASONGAN – Pihak Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan telah menggelar Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) untuk menghadapi musim kemarau. Selasa (16/07/2024). Kegiatan itu, dirangkai dengan acara penandatanganan MoU dengan Penjabat (Pj) Walikota Palangka Raya dan perwakilan Pj. Bupati Pulang Pisau.

“MoU ini berkaitan kesepakatan bersama batas wilayah penanganan karhutla yang ditangani oleh BPBD Kota Palangkaraya, Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Katingan,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Markus, S.Pd, M.PH, Rabu (17/07/2024).

Menurut Markus, pada saat Apel Siaga Karhutla tersebut pihak Kota Palangka Raya dan Kabupaten Pulang Pisau membawa sarana prasarana serta personelnya. “Seluruh sarana dan prasarana yang ada tersebut, sebagai bentuk kesiapan menghadapi Karhutla,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, dia menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Katingan agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, terutama pada musim kemarau.

“Pada tahun 2024 ini, diperkirakan puncak musim kemarau pada bulan Agustus. Untuk itu, kami himbau untuk menahan diri untuk tidak membakar hutan maupun lahan pada musim panas atau kemarau, ” ucapnya.

Untuk Kabupaten Katingan sendiri, pihak BPBD Telah menyiapkan sarana dan prasarana pemadaman karhutla, termasuk personel selalu disiagakan. “Begitu pula personel TNI, Polri Damkar Katingan, KPHP, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) di semua posko dan pos lapangan selalu siap melaksanakan tugas,” ujar Markus. (rk1)