FOTO BERSAMA - Sekda Kotim, Fajrurrahman bersama Kepala BKPSDM Kotim, Kamaruddin Makkalepu bersama peserta bimtek pada acara Launching Sistem Layanan Administrasi Kepegawaian Terintegrasi Berbasis Digital, di Gedung CAT BKPSDM, Kamis (06/-6/2024). (FOTO: IST)
SAMPIT – Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim), Fajrurrahman resmi melaunching sistem layanan administrasi kepegawaian terintegrasi berbasis digital yang diluncurkan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Selain itu, Fajrurrahman juga secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait layanan administrasi kepegawaian berbasis digital, yang dilaksanakan di CAT BKPSDM Kotim, Kamis (6/6/2024).
Dalam sambutan, Sekda menyampaikan dengan perkembangan teknologi informasi saat ini merubah seluruh tatanan kehidupan manusia, terutama pada pekerjaan yang semula dilakukan secara manual dan konvensional kini beralih ke digital dengan pemanfaatan artificial intelligence yang mendorong pemerintah untuk berupaya memberikan kemudahan dalam mengakses pelayanan publik.
“Layanan administrasi pegawai yang selama ini masih menggunakan berkas manual akan berubah menggunakan layanan secara digital melalui aplikasi SIMPEG BKPSDM, dengan layanan digitalisasi data kepegawaian akan lebih akurat proses lebih efektif dan efisien,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk dapat dilaksanakan mengoperasikan layanan ini perlu dilakukan Bimtek bagaimana mengoperasikan sistem tersebut, sehingga pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memerlukan layanan melalui kasubag kepegawaian dapat memanfaatkan sistem layanan ini.
“Diharapkan layanan ini dapat meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian yang optimal khususnya layanan kepangkatan, layanan cuti, kenaikan gaji berkala, KP4 dan layanan pensiun pegawai,” imbuhnya.
Ia juga berharap kepada peserta bimtek di setiap perwakilan OPD untuk menyimak betul-betul setiap informasi yang disampaikan narasumber. Sehingga, nantinya dari hasil dari bimtek ini segera dapat diterapkan di lingkungan Pemkab Kotim.
“Kita berharap Juni ini sudah diterapkan di semua OPD, dan dalam pelayanan digital ini dapat menjadikan BKPSDM sebagai wilayah yang bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN),” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kotim, Kamaruddin Makkalepu menyampaikan terkait penerapan digitalisasi dalam layanan administrasi kepegawaian bukan menjadi hal yang baru bagi pihaknya, karena sebelumnya sudah yaitu I-Personal.
“Jadi kami tidak membuat aplikasi baru hanya menambah beberapa fitur layanan dalam aplikasi SIMPEG, sehingga kami harap layanan ini bisa lebih cepat, lebih efisien dan lebih efektif serta akuntabel,” katanya. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com