Upaya Penanganan Inflasi Lewat Kegiatan Pasar Murah

KASONGAN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Katingan, Pransang, S.Sos menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara virtual dari Media Center Diskominfostandi Kabupaten Katingan, Senin (25/03/2024). Rakor Pengendalian Inflasi ini, dipimpin oleh Irjen Kemendagri RI, Tomsi Tohir yang dalam hal ini mewakili Menteri Dalam Negeri RI.

Sekda mengatakan, bahwaa saat ini terdapat enam komoditas yang mengalami kenaikan harga pada kabupaten/kota di Indonesia. Yaitu telur ayam ras mengalami kenaikan pada 296 kabupaten/kota, daging ayam ras mengalami kenaikan pada 271 kabupaten/kota.

Kemudian, minyak goreng mengalami kenaikan pada 262 kabupaten/kota, bawang putih mengalami  kenaikan pada 263 kabupaten/kota, gula pasir mengalami kenaikan pada 212 kabupaten/kota dan daging sapi mengalami kenaikan pada 97 kabupaten/kota.

“Upaya konkrit perlu dilakukan, yakni melaksanakan operasi pasar murah dan melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang. Selain itu, kerja sama dengan daerah penghasil komoditas untuk kelancaran pasokan, gerakan menanam, merealisasikan BTT, dan dukungan transportasi dari APBD,” jelas Pransang.

Menurut Sekda, pihak kemendagri RI mengimbau agar operasi pasar murah benar-benar dilaksanakan dengan sebenar-benarnya dan dilaksanakan terus menerus supaya berdampak. “Saat ini, masih ada sebanyak 214 kabupaten/kota yang belum melakukan sama sekali upaya konkrit dalam penanganan inflasi,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, bahwa Kabupaten Katingan melalui Tim Pengendali Inflasi daerah (TPID) telah melakukan upaya-upaya penanganan inflasi. “Salah satunya melaksanakan pasar murah. Kita juga memerintahkan TPID Kabupaten Katingan, agar selalu menyampaikan laporan secara berkala kepada Kepala Daerah,” imbuhnya. (rk1)