Pj. Bupati Katingan Kunjungi Keluarga Terdampak dan Berisiko Stunting

KASONGAN – Dalam upaya nyata untuk memerangi stunting, Penjabat (Pj) Bupati Katingan, Saiful, S.Pd, Msi didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Katingan, Ny. Sumiati Saiful beserta Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Katingan melakukan kunjungan ke rumah keluarga yang terdampak dan berisiko stunting di wilayah Kasongan, Kecamatan Katingan Hilir, Kamis (14/03/2024).

Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bagian dari program Gerakan Berkunjung ke Rumah Keluarga Risiko Stunting (Grebek Stunting). Kegiatan itu diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Katingan selaku leading sector TPPS Kabupaten Katingan. Ini juga, sebagai bentuk tanggap darurat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan terhadap stunting dan masalah gizi yang telah lama mengkhawatirkan.

Kunjungan yang dilakukan oleh Pj. Bupati ini bertujuan untuk memberikan perhatian langsung kepada keluarga yang terdampak stunting dan berisiko stunting. Selain itu, untuk mengevaluasi kondisi mereka secara mendalam. Dalam kunjungan tersebut, Pj. Bupati dan Ketua TP PKK berbincang langsung dengan keluarga yang terdampak dan berisiko stunting terkait permasalahan yang dihadapi oleh mereka.

Menurut Saiful, penanganan masalah stunting bukanlah perkara sepele. Pihaknya sadar, bahwa stunting merupakan masalah serius yang memerlukan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya. Selain itu, perlu kerjasama semua pihak dan kepedulian semua untuk mengatasinya.

“Stunting ini persoalan yang besar, karena dampaknya sangat mempengaruhi masa depan bangsa kita beberapa tahun yang akan datang. Dengan melakukan kunjungan langsung ke rumah-rumah keluarga terdampak, diharapkan dapat memberikan bantuan serta solusi yang tepat untuk meningkatkan kesehatan akan pentingnya gizi untuk anak-anak,” kata Pj. Bupati

Pada kesempatan itu, Pj. Bupati memberikan bantuan sosial secara simbolis kepada keluarga terdampak stunting dan berisiko stunting. Dia juga menyampaikan edukasi kepada keluarga terkait pola makan sehat, gizi yang seimbang, kebersihan lingkungan dan sanitasi serta pentingnya perawatan kesehatan rutin bagi anak-anak. “Ini diharapkan, dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya gizi yang kuat untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak,” tuturnya.

Kunjungan ke rumah keluarga terdampak stunting ini, tambahnya, menjadi bagian dari strategi yang lebih besar dalam upaya Pemkab Katingan untuk mengatasi masalah gizi, terutama stunting, yang telah lama menjadi perhatian utama. “Dengan melibatkan berbagai pihak termasuk pemerintah, masyarakat, dan tenaga kesehatan, diharapkan masalah stunting di Katingan dapat teratasi secara bertahap menuju masyarakat yang lebih sehat dan berkualitas,” imbuhnya. (rk1)