SAMBUTAN - Pj. Bupati Katingan, Saiful, S.Pd, M.Si saat membuka Kegiatan High Level Meeting TPID, di Aula Lantai II Kantor Bappedalitbang Kabupaten Katingan, Jumat (01/03/2024). (FOTO: IST)
KASONGAN – Penjabat (Pj) Bupati Katingan, Saiful, S.Pd, M.Si membuka secara resmi Kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Katingan Tahun 2024 di Aula Lantai II Kantor Bappedalitbang Kabupaten Katingan, Jumat (01/03/2024).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Tengah, Forkopimda, Kepala BMKG Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, Pimpinan wilayah Perum BULOG Kantor Wilayah Kalimantan Tengah, Kepala PT. Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan Tengah.
Selain itu, ada juga Kepala Biro Perekonomian Provinsi Kalimantan Tengah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Katingan dan Staf Ahli Bupati Katingan, sejumlah Kepala Dinas/Badan, Kepala Bagian dan Para Camat, Anggota TPID Kabupaten Katingan serta Pengusaha Peternak, Perikanan dan Agen Beras.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati menyampaikan bahwa inflasi merupakan salah satu indikator penentu keberhasilan pembangunan ekonomi. Dengan tingkat inflasi yang tinggi, mengakibatkan daya beli masyarakat menurun terhadap barang dan jasa yang dibutuhkannya. “Laju inflasi yang tinggi juga akan memberikan dampak terhadap peningkatan kemiskinan sampai dengan saat ini. Upaya sinergi semua stakeholder sangat diperlukan, dalam mengendalikan kenaikan harga di Kabupaten Katingan,” tuturnya.
Menurut Saiful, berdasarkan data perkembangan harga pangan sampai minggu ke-3 Bulan Februari 2024 yang diinput ke aplikasi SP2KP oleh Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Katingan, perlu ada perhatian khusus pada komoditas beras, daging ayam dan cabai rawit yang telah mengalami kenaikan.
“Menyikapi kondisi tersebut, diperlukan kesiapan Pemerintah Daerah bersama pihak terkait baik di tingkat Kabupaten, Provinsi serta lintas Instansi. Terutama dalam mengantisipasi ketersediaan stok barang menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1445 H, di tengah meningkatnya aktivitas dan mobilitas masyarakat,” ucapnya.
Dia menuturkan, bahwa sinergitas TPID dengan pihak terkait sangat diperlukan khususnya dalam upaya dan langkah konkret untuk menjaga ketersediaan, stabilisasi harga, kelancaran distribusi serta keterjangkauan harga bahan pangan pokok strategis di Kabupaten Katingan. “Kalaupun harga naik, kenaikannya tidak terlalu tinggi supaya tidak mempengaruhi kenaikan komoditas lainnya,” imbuh Pj. Bupati
Saiful mengatakan, jika beberapa saat lagi akan memasuki Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Untuk itu, diharapkan semoga melalui kegiatan High Level Meeting TPID dapat menghasilkan rekomendasi, kebijakan dan solusi berbagai permasalahan dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Katingan.
“Melalui pertemuan ini, diharapkan akan terjalin sinergi yang kuat antara semua pihak untuk mencapai stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Katingan. Selain itu, dapat menghasilkan langkah-langkah konkrit yang bisa mengoptimalkan pengendalian inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” tutupnya. (rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com